Rabu, 18 Maret 2009

PLTU Meledak, Jawa dan Bali Sempat Blackout


Pantesan ya hari senin kemaren mulai jam 19:00 sampai dengan jam 02:00 selasa dini hari kata istri saya listrik padam total untuk wilayah tempat tinggal dan sekitarnya, sehingga terpaksa semua ngelar tempat tidur diruang keluarga...mana hujan deres disertai angin kenceng lagi.

Duh PLN...PLN....kapan ya bisa ngak byar pet lagi....?? karena ketersedian supply listrik terjaga.....???...dan yang tak kalah pentingnya system maintenance serta Safety berjalan dengan baik ..... masalah ledakan ini apa karena masalah Life time dari peralatan, overload atau karena gardunya bocorrrrr karena hujan.....who knows...????

Ada yang mengalami hal yang sama ngak di tanggal 16-17 maret kemaren....PLN byar pet....???

PLN ku, negaraku dan bangsaku......!!!


Salam Prihatin nich....bukan Prihatiniii.



JAKARTA
- Ledakan pada Gardu Induk Tegangan Ekstratinggi (GITET) PLTU Suralaya, Cilegon, kemarin membuat pasokan listrik di sistem Jawa-Bali terganggu. Akibatnya, beberapa wilayah di Jawa sempat byar pet karena pemadaman.

Direktur Jawa-Madura-Bali PT PLN Murtaqi Syamsuddin mengatakan, tersendatnya pasokan listrik disebabkan adanya gangguan pada salah satu circuit breaker di GITET PLTU Suralaya. ''Saat ini 3 unit pembangkit Suralaya sudah masuk ke sistem, sehingga pemulihan beban akan tuntas pukul 21.00 malam ini,'' ujarnya kepada Jawa Pos sekitar pukul 20.30 tadi malam (17/3).

PLTU Suralaya memang sangat krusial bagi pasokan listrik di sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali). Pasalnya, dengan tujuh unit pembangkit yang berkapasitas total 3.400 mega watt (MW), pembangkit yang dioperatori PT Indonesia Power (anak usaha PLN) tersebut menjadi pembangkit dengan kapasitas terbesar di Indonesia.

Menurut data yang dihimpun PLN, kerusakan pada circuit breaker itu membuat sebagian wilayah di Jawa mengalami pemadaman mulai sekitar pukul 11.30 WIB. Sebelumnya, manajemen Indonesia Power memastikan bahwa gangguan pasokan listrik bukan disebabkan kerusakan pada pembangkit (power plant). ''Pembangkitnya tidak ada masalah, infonya dari transmisi,'' ujar Dirut PT Indonesia Power Tony Agus Mulyantono.

Sebagai pengganti pasokan dari PLTU Suralaya ke sistem kelistrikan Jamali, kemarin PLN mencari alternatif dari pembangkit lain. Murtaqi mengatakan, opsi pasokan listrik diupayakan melalui pengoperasian beberapa gas turbin dari sejumlah pembangkit listrik. ''Kami sudah memobilisasi semua gas turbin pembangkit listrik yang masih ada,'' katanya.

Menurut Murtaqi, sejak kemarin siang pasokan listrik dari beberapa gas turbin sudah masuk ke sistem Jamali. Di antaranya dari PLTGU Grati sebanyak 6 unit gas turbin, PLTGU Tambak Lorok sebanyak 3 unit, PLTGU Muara Tawar sebanyak 1 unit, dan PLTGU Gresik sebanyak 3 unit. ''Semuanya dioperasikan untuk mendukung pasokan listrik Jawa-Bali,'' terangnya.

Berdasar laporan yang diterima PLN, beberapa daerah yang kemarin sempat mengalami pemadaman adalah sekitar wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Kemarin sore, beberapa wilayah yang sempat mengalami pemadaman berangsur pulih.

Sementara itu, terkait pasokan batu bara, Murtaqi memastikan bahwa pasokan energi primer untuk semua pembangkit berbahan bakar batu bara seperti PLTU Suralaya, PLTU Tanjung Jati, maupun PLTU Paiton dalam level aman. ''Rata-rata stok batu bara di pembangkit mencapai 30 hari, jadi aman,'' jelasnya. (owi/iro)
Sumber : Jawa Pos

Berita terkait lainnya :

1. Kompas
2. Media Indonesia
3. Detiknews




12 komentar:

iip rifai mengatakan...

kalau jogja aman terkendali pak

Lusy Mardiani mengatakan...

jakarta utara masih nyala pak...alhamdulillah..

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Emang sedang dimana mas? Saya di Banda Aceh aman-aman saja

Didit FA mengatakan...

cilegon mleduk.. eh masa sampe bali ikut terganggu.
kejauhan tuh.. jaringannya.., tanpa ada penyangga/safety.

Papanya Inez GP mengatakan...

Syukur deh kalo gitu mas Iips.....tetap smile dunk...hehehe

Papanya Inez GP mengatakan...

Oh ga kena ya....??? emang yg terkena sebagian saja di wilayah jakarta, banten dan jabar.

Papanya Inez GP mengatakan...

NAD ngak masuk Jamali ya mas Agam....hehehe

Papanya Inez GP mengatakan...

Kalau sistem interkoneksi bisa saja terjadi mas Didit....karena sebagian besar supply listrik itu ada dibagian barat jawa ....tapi pemakaiannya juga lebih banyak bagian barat jawa ya.....hehehe

Lihat trending Pemakaian listrik di jakarta dan banten tgl 17/3 sempat turun ke 10.500MW biasanya kitaran 14.000MW...sedangkan kapasitas pembangkit 7 PLTU suralaya 3.400 MW.

Kakang S mengatakan...

jadi kangen nih... ngrasain byar pet listrik...
soalnya, sekarang nggak pernah ngalamin byar pet ..

Papanya Inez GP mengatakan...

Hehehe.....jadi ngak ada lilin dan lampu teplok ya.....??
dulu juga waktu tinggal dimess perusahaan, selama tinggal disana belum pernah mengalami lampu mati...sekarang hidup dalam dunia nyata di Indonesia.....Byar pet udah biasa....yang luar biasa justru sebaliknya....hehehe

Sonny Sakarsono mengatakan...

di kantorku bukan hari2 tapi tiap setengah jam listrik mati, wah bisa berbe neh server kantorku, kayaknya belum bayar atau overload. mohon bung PLN

Papanya Inez GP mengatakan...

Padahal jatiluhur deket ya dari rumah, ini namanya lapar di lumbung padi.....hehehe