Senin, 23 Maret 2009

Hukum Truk Sampah !

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa centimeter dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya dan mulai menjerit ke arah kami. Supir taxi hanya tersenyum dan melambai pada orang orang tersebut. Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat. Maka saya bertanya, “Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!” Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut “Hukum Truk Sampah”.
Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, dan seringkali mereka membuangnya kepada anda. Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu lanjutkan hidup.
Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan. Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan “Truk Sampah” mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka: Kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yang tidak. Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya dan 90% tentang bagaimana kamu menghadapinya.
Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.

Sumber : Anonymous



10 komentar:

iip rifai mengatakan...

Bagus pak :) tfs

crysan hijau mengatakan...

dalem Pak... nice story nice advise from great person :)

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Saya pikir pengalaman pribadi mas hehehe

Papanya Inez GP mengatakan...

betul mas Iips, pokoknya sing waras ngalah....!!

Papanya Inez GP mengatakan...

Yup, saya pikir begitu....tapi ini bukan hasil tulisan/ pengalaman saya.....tapi berguna buat di sharing....ya saya tuangkan disini....semoga kita semua dapet manfaatnya dan yg nulis dapet pahalannya.

Papanya Inez GP mengatakan...

Bukan mas Agam.....wah sekarang sdh di jakarta ya..." welcome back to jungle traffic " ...!!

HanunG RebeL mengatakan...

dalam menyikapi suatu persoalan pertanyaannya bukanlah "mengapa ini terjadi (kepada saya)?" melainkan "bagaimana saya harus menyikapinya" :-)

Lusy Mardiani mengatakan...

betul pak saya juga sempet baca nih si truk sampah ini..memang banyak yg bawa2 truk sampah deh nyari2 tempat buat numpahin isi truk sampahnya...

Papanya Inez GP mengatakan...

ya, lebih bertanya kepada diri sendiri....sebaliknya akan semakin mumet dan emosi.....hehehe

Papanya Inez GP mengatakan...

jadi...ada tanah kosong yg berupa pelanggaran atau apa saja yg kurang berkenan....langsung dibuang ya mbak Lussy....mudah2an kita bukan bagian dari itu, amin...!!