Sabtu, 17 Juli 2010

DIY - Perpanjangan STNK Kendaraan R4

Tunggangan keluarga dirumah kebetulan akan habis masa berlakunya tanggal 8 Februari nanti, dari pada kelupaan tadi pagi saya perpanjang STNK tersebut di SAMSAT Cikokol tangerang bersama Istri saya, dan seperti Perpanjanagan STNK kendaraan R2 Bulan April 2008 kemaren, ketika masuk area Samsat kita dikenakan restibusi oleh petugas Dishub sebesar Rp 1000, dari situ kita masuk ke area Pakir dan selanjutnya menuju tempat Photo copy berkas…tetapi betapa terkejutnya saya ketika saya periksa STNK tidak ada di dompet saya…sambil merenung saya ingat-ingat kembali dimana saya simpan STNK kendaraan yang akan saya perpanjang tersebut….akhirnya saya teringat kejadian tadi malam dimana STNK lama saya Scanner dirumah, kemungkinan ntu STNK masih terselip di Scanner.

Yah, dengan sedikit kecewa saya dan istri kembali lagi kerumah untuk mengambil STNK yang tertinggal, begitu sampai dirumah memang benar STNK masih terselip di Scanner…hehehehe….ampun deh kalau udah tua kayak gini nich…..pelupaaaaa…..!!!

Untung aja saat perpanjangan kita menggunakan kendaraan operasional si-Sogi….jadi ngak perlu repot2 melewati kemacetan bisa tembus sana-sini….dan istri dalam hal berpergian berdua, lebih senang bila menggunakan R2 ini….katanya sih lebih mesra bisa terus berduaan di sepeda motor…..hehehe….asal jangan hujan ya Bu menteri…..!!!

Balik lagi ke samsat sambil memperlihatkan potongan karcis masuk ke petugas Samsat, alhamdulillah petugas Dishub mengerti dan mempersilahkan kami masuk tampa membayar uang seceng lagi…..!!!


TAHAP-01

Seperti biasa kita masuk langsung ke petugas photo copy berkas, pada saat itu jam saya menunjukan tepat jam 10:05, dan saya menyerahkan semua berkas yang diperlukan diantaranya :

  • KTP
  • STNK
  • BPKB

Kemudian setelah diphoto copy semua berkas di Strepless dan diberi Map warna merah, tidak begitu lama untuk menyelesaikan berkas Photo copy ini kira-kira 2 menit, karena kebetulan tidak terlalu ramai dan biaya yang diperlukan sebesar Rp 3000,-


TAHAP-02

Kami masuk ke Loket-1 di lantai satu yakni loket pengambilan Formulir, antrian dan disini juga tidak terlalu lama hanya memakan waktu kurang lebih 2 menit, selanjutnya nama saya dipanggil dan dipersilahkan ke loket Arsip.


TAHAP-03

Kemudian kami keluar ruangan dan menuju ke Loket Arsip adanya di lantai satu pojok sebelah kanan pintu masuk, dan menyerahkan berkas yang sudah disiapkan didalam map warna merah, diloket Arsip inipun tidak berlangsung lama hanya lebih kurang 2 menit, nama saya sudah dipanggil.


TAHAP-04

Kami naik ke lantai 2 di Loket 1 ( Pelayanan Daftar Ulang ), dan mendapat Antrian elektronik No 214, disini juga tidak terlalu lama kira-kira 1 menit nama saya sudah di panggil dan memperlihatkan BPKB kepada petugas, dan selanjutnya kami dipersilahkan untuk menunggu panggilan untuk pembayaran pajak STNK.


TAHAP-05

Di loket 2, 3 & 4 ( Kasir ) ini kami menunggu lumayan lama kira-kira 10 menit, lamanya mungkin karena pemeriksaan berkas di loket satu dan pembayaran dikasir yang rada lama…sambil menunggu saya perhatikan sekitar ruang, ada 2 AC yang tidak berfungsi maksimum atau kapasitas AC kurang untuk rangan yang lumayan besar, karena ruangan terasa gerah…tapi masih beruntung ada beberapa Celling Fan di yang lumayan menyejukan…!!!

Saya lihat di lantai 1 tadi untuk petugas Informasi berdiri dengan mengenakan kostum Tionghoa ( wanita ), ini mungkin sebagai sambutan dan penghargaan warga negara kita yang akan merayakan hari Imlek…. Selain dari itu di lantai satu tadi juga disediakan beberapa gelas Teh manis dan ada juga permen/ gula-gula bagi masyarakat Pembayar pajak kendaraan, dan demikian juga di lantai dua disediakan Air galon Dispenser berikut dengan gelas Pelastiknya…. Juga da TV LCD ukuran 29 Inci dan ada beberapa koran harian Nasional juga disediakan untuk menghilangkan kejenuhan saat menunggu antrian, juga kadang diperdengarkan lantunan musik yang kalah suaranya dibandingkan dengan Panggilan….Pokoknya komplet deh diberikan bagi masayarakt pembayar Pajak…..!!!

Dan ada hal yang menarik didepan meja petugas dicantumkan nama dan nomor HP petugas….baik itu diloket 1 ataupun di loket 5 sedang di loket 2,3 & 4 ( Kasir ) tidak dicantumkan nama petugas dan nomor hpnya….saya bertanya dalam hati kenapa ngak sekalian semuanya aja ya…???? Sambil merenung memikirkan hal tersebut, tepat jam 10:15 nomor antrian saya 214 dipanggil dan sambil mendekati petugas Kasir dengan menyerahkan nomor antrian, si-petugas menyebutkan jumlah pajak yang harus saya bayar yakni Rp 2.005.000,-. Alhamdulillah saya pikir, berarti ada penurunan Pajak PKB kendaraan saya yang sebelumnya untuk PKB aja sebesar Rp 2.010.000,-, setelah melakukan pembayaran si-petugas mempersilahkan saya untuk menunggu kembali panggilan dari loket 5 ( pengambilan STNK ).


TAHAP-06.

Setelah lebih kurang 10 menit saya menunggu, nama saya dipanggil di Loket 5 dan selanjunya si-petugas menyerahkan STNK beserta KTP saya, saya perhatikan jam saat itu kira-kira jam 10:45 menit….jadi butuh waktu lebih kurang 40 menit atau 2400 detik untuk melakukan perpanjangn STNK kendaraan R4 di samsat Cikokol Tangerang, memang lebih lama dibandingkan saat mengurus perpanjangan STNK kendaraan R2 april 2008 yang lalu yakni 30 menit…tapi mereka menjanjikan bahwa dari saat proses awal hingga penyerahan STNK tidak akan lebih dari 60 Menit ( 1 Jam ), itulah target layanan Petugas Samasat Cikokol Tangerang.

Sambil memasukkan STNK kedalam pelastik yang diberikan saya perhatikan rincian, pajak STNK kendaraan saya yakni PKB = Rp 1.860.000,- dan SWDKLLJ = Rp 143.000,- sedangkan biaya Administrasi STNK & TNKB = Rp 0,-, jadi totalnya adalah Rp 2.003.000,- tapi tadi saya menyerahkan uang Rp 2.005.000 dan tidak ada pengembalian uang lebih yang saya berikan…….hehehehe.


Kesimpulan :

  • Pajak kendaraan ( PKB ) mengalami Penurunan sebesar 7,5%
  • Biaya SWDKLLJ mengalami kenaikan sebesar 96%, tapi biaya Administrasi STNK & TNKB dihilangkan ( kalau dijumlah nilainya sama juga kira2 Rp 70.000 ), jadi kemungkinan biaya ini dimasukkan atau digabung ke biaya SWDKLLJ....kalau memang demikian tidak ada kenaikan biaya SWDKLLJ.
  • Waktu Pengurusan Perpanjangan Petugas Samsat Cikokol menjamin kurang dari 1 jam…. dan itu terbukti, seperti yang saya alami.
  • Jadi kalau anda bertempat tinggal di sekitaran kota Tangerang, jangan ragu dan sungkan-sungkan untuk mengurus sendiri perpanjangan STNK kendaraan anda, dengan mengikuti tahapan2 yang sudah saya sebutkan diatas...toh waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama kurang dari 1 jam.....jadi bisa izin keluar saat anda sedang bekerja tentunya.
  • Pelayanan Cukup memuaskan, dan tidak ada calo yang berkeliaran...tidak seperti saat Perpanjangan SIM di Polres Metro Tangerang bulan September 2008 Kemaren..dalam hal ini saya acungkan jempol deh buat Samsat Cikokol Tangerang….!!!
  • Terimakasih kepada Petugas Samsat Cikokol yang makin hari makin menunjukkan Profesionalismenya, untuk melayani masyarakat dalam membayar Pajak kendaraan Bermotor.
  • Terimakasih juga kepada Mantan Kapolri Bpk. Sutanto yang memberikan garis-garis kebijaksanaan kepada bawahannya, dan mudah-mudahan dapat diteruskan oleh Kapolri Bambang DH untuk kedepannya.

Karena dari rumah saya sediakan uang lebih 25% dari pembayaran pajak sebelumnya, jadi masih banyak sisa uang di dompet…dengan persetujuan Menteri Keuangan, akhirnya kita berdua jalan-jalan ke Lippo Karawaci untuk Kuliner disana….sambil belanja kebutuhan harian….naik si-sogi sambil berpegangan dengan eratnya…..Hehehehe.

Demikianlah tulisan ini mudah-mudahan ada manfaatnya, lebih dan kurang saya mohon maaf.


Tangerang, 22 January 2009.



Wasalam,



Note :

Bea Balik Nama Kendaraan dalam satu Wilayah ;

1. Gesek no mesin/check fisik kira2 Rp 25 rbn
2. BBN-KB : 1% dari harga pasaran Santa Fe
3. PKB kira2 Rp 2 jt an
4. SWKDKLLJ kira2 Rp 173 rb an
5. Biaya Administrasi dll kira2 Rp 70 rb an


Jumat, 16 Juli 2010

DIY - Cleaning Filter AC Kendaraan

Dari pada bengong “ killing time “ lebih baik kutak-katik tunggangan untuk membersihkan Filter AC, lumayan lah ada perubahan juga meskipun ngak diukur dengan thermometer, tapi setidaknya hasil kutak-katik ini bisa disharing keteman-teman, dari pada tuh Filter ngak pernah dibersihin ya mendingan kerjain sendiri deh, gampang kok….!

Alat yang perlu disiapkan :

1. Obeng Plus
2. Kunci shock 10m atau kunci Ingris
3. Compressor udara untuk bersihin Filter……atau go to TTB ada banyak dijalan2.

Kelengkapan lainnya :

1. Jangan lupa pesan kopi hangat ke istri tercinta….bagi yg udh punya istri
2. Rokok dan korek sudah disiapkan sebelumnya

Step Pekerjaan :

1. Tekan Stopper Laci dashboard kiri dan kanan secara bersamaan sambil ditarik kedepan agar stopper terlepas dan laci terbuka.

2. Lepas Cover Dasboard sebelah kiri dengan obeng plus lalu tarik hingga lepas…tapi hati2 jangan sampai rusak.

3. Lepas Baud ukuran 10m dengan kunci Shock atau kunci ingris sebelah kiri dan kanan….lalu lepas dan pisahkan laci dasbord tersebut.

4. Lepas Cover intermediate dengan menggunakan obeng plus dikeempat posisi lalu tarik secara perlahan cover intermediate tersebut hingga lepas.

5. Setelah terbuka cover intermediate lalu lepas cover Filter AC dari bagian bawah dengan cara menarik stopper….nah filter ac sudah terlihat khan.

6. Tarik Handle Filter AC secara perlahan….dan perhatikan kondisi Filter AC anda….kalau kotor khan…???

7. Kalo Kotor segera luncur ke tukang tampal ban untuk dilakukan pembersian dengan Compressor udara….bila sudah bersih……!!!

8. Pasang kembali Filter AC anda dan pastikan bahwa arah pemasangan Filter AC anda tidak terbalik, perhatikan arah “ Flow Direction “ yang tertera di filter tersebut.

9. Bila sudah terpasang step selanjutnya kebalikan dari step2 yang ada…..!!

10. Bila semua telah terpasang seperti sebelumnya, coba nyalakan AC kendaraan anda…dan rasakan bedanya…..duinging rekkk….& suejukkk tenen….selamat mencoba dan yakinlah anda tak perlu keluar uang yang banyak untuk mengerjakan ini.

Mudah-mudahan Oretan ini ada Manfaatnya





Wasalam,



Tangerang, 13 July 2008














Kamis, 15 Juli 2010

Power Accu dilepas adakah efeknya ke ECU

Tunggangan ga bias di Start, sebuah gejala awal ada kelainan pada mesin kendaraan terutama dalam hal ini adalah power start yang pertama diambil dari Battery ( Accu /Aki ). Kejadian ini saya alami saat pertama pulang dari Libur kerja ( Field Break ), saya lihat kondisi battery redup saat kondisi di ON dan saat Start ga ada daya/power sama sekali dan kelihatan di panel indicator redup bahkan cendrung mati, dan saya lihat di indicator hydrometer Accu indictor hitam artinya “ Charger Battery “, karena kondisi masih lelah saya biarin aja kondisi demikian dalam hati besok rabu saya akan cabut battery dan recharge battery dengan power supply yang saya punya ( 5A ).

Rabu, tanggal 19 maret saya lepas battery dan saya Charge battery dengan power supply yang saya punya dari siang hingga pagi tanggal 20 maret, dan setelah saya pasang accu di kendaraan ternyata saat kunci di On kondisi masih redup dan saat di start indicator panel redup bahkan cendrung mati dan suara saat di start “ Ce-tek “ seolah ga ada power padahal tegangan battery saya check 12,05 Volt…..waduh ga ada cara lain nich kayaknya terpaksa ngerepotin tetangga….!!!

Ada beberapa tetangga yg saya pinjamin accunya…dua diantaranya spec nya rada kecilan jadi selalu gagal, sempet juga ngikutin saran dari tetangga untuk didorong tetapi dalam hati kayaknya ga bakalan bisa karena power ke ECU khan ga ada…?? Setelah didorong 10 meter gagal udah saya hentikan juga tindakan itu, dan selanjutnya ada tetangga yang nawarin accu yang spec Accunya sama NS70 dan ketika saya pasang langsung bekerja seperti biasanya, aduh Alahmdulillah dalam hati….!!!

Selama ini kalau saya lagi tugas istri tercinta selalu manasin kendaraan 2-3 hari sekali, dan selama itu pula ga ada masalah, tapi pas hari sabtu tanggal 15 maret coba dipanasin ternyata ga bisa distart, ya artinya dari tanggal 15 s/d 20 maret itu kendaraan ga ada supply power ke ECU ( Electronic Control Unit ) yang merupakan Otak kerja mesin untuk mendeteksi/ Mengkalulasi/ Mengatur system kerja mesin secara keseluruhan.

Agar tidak penasaran mengenai masalah power cut off yang berefek pada ECU, maka saya tanyakan ke Milist Otomotif dan Pak Martin ;

Pertanyaan saya kira2 begini :

Maren pas pulang dari Field break, tunggangan ga bisa di start indicator dipanel saat switch posisi on nyala redup, dan pas distart...ga ada power sama sekali....mati rasa deh......!!!, check tegangan battrey 11,98 Volt indikasi pada battrey black artinya accu memang ga ada power dan butuh dicharger, paralel sama accu tetangga yg kebetulan pake Ivanov....tapi battreynya kecil selalu gagal....pinjem lagi ke yang lainnya selalu gagal......dorong juga gagal......untung aja ada temen yang punya accu yg rada sama NS70.....pas distart tokcer deh langsung nyala......!!! Waduh jadi khawatir nich.....takut kalo lagi jalan battrey tekor...jadi bisa berabe deh......walaupun indikator pada battrey ngak menujukkan "Putih".

Dari kejadian ini, sedikit mo tanya nich,.....kalo tuggangan tidur lama.....bila power accu dilepas apa ada efek gak ya pada ECU atau Engine secara keseluruhan, mohon pencerahannya.....!!!


Peace,
Zlk

Nah dari Pertanyaan tersebut diatas ada beberapa respond yang saya terima :

1. Jawaban dari Oum Hary

---------- Forwarded message ----------
From: hary
Date: Fri, Mar 21, 2008 at 8:17 PM
Subject: Re: [ditechinjection] Adakah Efek bila power accu dilepas
To: ditechinjection@yahoogroups.com

Mobilnya apaan om? (jwb : santa fe 02 ) Kalau mobil selain puq palin ecu reset ke standard om. Kalau puq ( maksudnya : Peugeot ), waduhhh mending jangan deh. Ada kawan cuma karena copot aki, jadi kudu benerin ecu. Mungkin temen2 puq ( maksudnya : Peugeot )

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network punya triknya nih.

2. Jawaban dari Oum Susanto


---------- Forwarded message ----------
From: SA. Susanto
Date: 2008/3/21
Subject: Re: [mobilku_hyundai] Tunggangan yg sering Tidur ( power accu dilepas )
To: Milis Hyundai Group


Tunggangan yg sering Tidur ( power accu dilepas )

Untuk kasus ketiga memang tidak ada pilihan maju kena mundur kena,
jika aki dilepas ECU akan reset dan berpengaruh pada kinerja mesin pengalaman Trajet saya dulu, saya ke Bali tugas kantor saya lepas malah menjadi problem hingga saya jual. Kemudian Lancer saya tidak saya panasi 1 bulan lebih karena saya sakit tidak bisa jalan hingga ndongkrok aja, aki tekor seeh tetapi ECU tidak ada masalah, cuma ganti aki karena terlalu lama keburu rusak. Jika dipasang pasti aki akan tekor karena ECU menyedot daya dari aki, saran saya tinggalkan kunci mobil agar dipanasi minimal 2 hari sekali. Tidak ada pilihan lain. Memang harus dipanasi. No Option.

Demikian urun rembug dan sharing pengalaman dari saya. Terima kasih

Best Regards,
SA. Susanto - Semarang
Hyundai Tucson - 2006
Hyundai Matrik - 2004
Ex Hyundai Trajet 2002 dan Hyundai Atoz 2000


3. Jawaban dari Oum Martin



---------- Forwarded message ----------
From: Martin T Teiseran
Date: 2008/3/22
Subject: Re: Adakah Efek bila power accu dilepas
To: Zulkifli

Selamat malam pak Zulkifli

Kalau aki ditinggal tidak di pakai memang seperti itu, namun juga tergantung pada umur aki. Aki baru mungkin bisa bertahan 1 bulan akan tetapi ia akan bergerak menurun seiring dengan usia aki. Normalnya aki berusia 2 sampai 2.5 tahun. Saran saya mending kalau pergi salah satu kepala aki dilepas. Kalau pulang coba star, kalau tidak bisa beli adaptor ukuran 5 atau 10 Ampere pakai untuk chas. Ketika chas kepala aki dilepas saja.


Soal aki dilepas memang ada mobil yang alergi. Saya pernah tahu, Lexus karena dilepas malah tidak bisa star. Karena memori srkuritinya terhapus. Biasanya pada mobil mewah papan atas. Kalau bangsa Kijang dan Hyundai santa fe saya pikir kok tidak apa apa. Juga aki tidak habis sama sekali bukan?

Salam untuk keluarga, isteri dan anak anak

Salam hangat saya
Email baru: martin.teiseran@yahoo.co.id
Martin T Teiseran- hp 085 225 906 697
http://martin1948.blogspot.com


Nah dari jawaban diatas anda bisa menyimpulkan sendiri, mana yang akan saya atau anda ikuti karena mengikuti atau tidak mengikuti saran tersebut diatas adalah sebuah pilihan.

Bila anda juga sering membiarkan tunggangan anda tidur untuk beberapa waktu yang lama, kira-kira mana ya yang akan anda pilih…..???? atau anda pernah mengalami Accu yg suka tekor atau pernah bermasalah denga ECU kendaraan anda kita sharing yuck…..!!!!

Yang terakhir saya juga ucapkan terimakasih kepada Om Hary, Susanto dan Om Martin atas waktunya untuk menjawab pertanyaan yang saya ajukan dan saya berharap semoga tulisan ini bermanfaat.



Tangerang, 23 Maret 2008.

Rabu, 14 Juli 2010

DIY - Cleaning Filter Fuel Pump

Awal Bulan Juli kemaren, teman-teman di milis Otomotif banyak mengalami Permasalahan pada Fuel Pump, dimana kondisi awalnya speed tiba-tiba drop, meskipun gas sudah dibejek sampe mentok namun kendaraan seolah-olah tidak punya tenaga/ power dan akhirnya mati...saat di start lagi suara mesin tetap berputar dan kadang2 start ini berhasil dan kemudian bisa jalan lagi dengan kondisi yang tidak maksimal...kemudian kejadian akan seperti awal lagi....kendaraan akan mati...dan begitu seterusnya, sampai akhirnya kendaraan tidak bisa distart atau dinyalakan lagi.

Dari kondisi diatas, dapat saya deskripsikan bahwa kondisi pertama kemungkinan Filter Fuel Pump Mampet, selanjutnya akibat dipaksa untuk berjalan maka supply bensin bensin yang masuk sangat sedikit sedang gas diinjak dengan maksimal, akibatnya pompa dipaksa untuk mensupply bensin dari tanki, padahal kondisi bensin didalam impeler pompa sangat sedikit yang diakibatkan filter yang mampet/clogging. Akibatnya Ruang didalam pompa akan panas, dan terjadi kavitasi. Hal inilah yang menyebabkan pompa bensin Fuel Fump jadi Rusak alias koitttt.

Yang Kedua Bensin menyebabkan karat pada spring carbon brush, atau permukaan carbon brush tertutup oleh kotoran sehingga aliran arus untuk memutar rotor tidak bekerja maksimal, dan karena kerja Fuel Pump dipaksa oleh sipengendara, maka menyebabkan coil stator rusak alias terbakar, artinya Fuel Pump akan Brekele.


Kalau sudah seperti ini, maka kendaraan sudah tidak bisa dinyalakan lagi, dan tentu saja kendaraan harus di derek untuk dibawa kebengkel terdekat, bisa dibayangkan akan keluar biaya yang cukup besar untuk ongkos derek, ongkos bengkel dan tentunya ongkos penggantian spare part.

Untuk itulah beberapa hari yang lalu saya lakukan pemeriksaan terhadap Fuel Pump kendaraan saya, walaupun belum pernah saya menangani permasalahan Fuel pump ini dan belum pernah pula membongkarnya, tetapi dengan literatur yang ada saya bisa membayangkan bentuk Fuel pump seperti apa, sehingga saya beranikan diri untuk mencobanya, dan ternyata memang tidak sulit alias gampang.

Hal yang perlu kita siapkan bila akan membersihkan Filter Fuel Pump :

A. Alat / Tool yang digunakan :

1. Obeng Plus
2. Obeng Minus
3. Kunch Sock 8mm
4. Kunci Pas/ ring 10 mm
5. Kunci Pas & kunci Ring ukuran 14 mm
6. Kable Jumpper 2 pcs
7. Contact Cleaner
8. Sikat Gigi Halus
9. Ditergen secukupnya
10. Kain Lap bersih
11. White Marker/ atau indikasi penandaan
12. Ember

B. Poin Persiapan :

1. Parkirkan kendaraan ditempat yang teduh dan usahakan lantai tidak berdebu
2. Matikan Kunci Mobil hingga benar benar Off
3. Angkat/ buka jok kursi sebaris dengan tanki bensin
4. Buka Cover pelastik Kursi dengan Obeng Plus lalu tarik hingga karpet kelihatan
5. Buka/lepas ke dua Baud bagian dalam kursi dengan kunci Pas/ Ring ukuran 14 mm
6. Tutup Kembali Jok kursi ketempatnya
7. Buka/ lepas kedua baud bagian depan bawah dengan kunci Ring/ Pas ukuran 14mm
8. Lipat sandaran kursi lalu angkat serta geser kursi kearah bagasi belakang secara perlahan2.
9. Buka Karpet yang berbentuk sobekan persegi dan disanalah lokasi cover fuel pump berada.


C. Poin Pelepasan Fuel Pump :

1. Buka Cap Mesin lalu Lepas terminal Positif Battery dengan kunci ring/pas 10mm atau lepas fuse didalam cabin
2. Angkat tuas pembuka cover bensin dibawah kursi serta lepas cap bensin dengan tujuan agar tekanan/ kevakuman didalam tanki sama dengan udara luar.
3. Buka Cover/ Penutup Fuel Pump dengan obeng plus
4. Beri Indikasi pada tube/ selang saluran bensin Inlet, Outlet & return dengan cara yg menurut anda mudah ( kalau saya menggunakan white marker dengan tanda I , II dan III ).
5. Lepas Cable socket dengan cara menekan lock hendle kemudian tarik perlahan2 hingga terlepas lalu rapihkan posisi cable dan cover fuel pump.
6. Rapihkan dan pinggirkan 3 tube/ selang kearah dalam hingga tidak mengganggu saat pelepasan fuel pump nanti.
7. Lepas 12 Baud Pengikat pada Frame Fuel pump dengan kunci sock 8mm dan pelepasan baud secara beseberangan ( jangan menggunakan obeng plus karena akan membuat baud rusak, posisi baud sangat kencang )
8. Angkat Fuel pump setengahnya lalu secara perlahan putar 90 derajat, pastikan posisi pelampung dan Filter bisa melewati lubang/ hole framenya Fuel Pump.
9. Gunankan kain lap bersih untuk menampung ceceran bensin yang keluar dari fuel pump
10. Tutup Hole Frame fuel pump dengan Plastik dan pastikan kondisinya aman dan tidak kemasukan material asing.


D. Pembersihan Filter dan Fuel Pump

1. Lepas Gasket dari Fuel Pump dan Bersihkan
2. Lepas Filter bagian bawah dengan menggunakan obeng Minus secara pelahan2 ( angkat/ congkel bagian lock pinnya di ketiga posisi dan angkat perlahan2 )
3. Rendam Filter Fuel Pump dengan diterjen secukupnya dan biarkan selam 15 menit.
4. Bersihkan Variable resistor pelampung dengan contact cleaner
5. Periksa socket Cable dan lakukan cleaning juga dengan contact cleaner.
6. Bersihkan permukaan Fuel Pump dengan kain lap bersih
7. Setelah Filter direndam 15 menit lalu sikat permukaan filter dengan sikat gigi halus hingga benar benar bersih.
8. Keringkan Filter Fuel pump dan setelah kering rendam kembali dengan bensin lalu bersihkan kembali dengan sikat halus.
9. Pasang Kembali Filter fuel pump pada tempatnya.


E. Pengetesan Fuel Pump

1. Tegakkan Posisi Fuel pump
2. Beri Supply Tegangan 12 volt dengan cara mengkonek dgn kabel sesaat dan pastikan Fuel pump bekerja ( hati-hati semprotan sisa bensin yg ada didalam Fuel pump ).
3. Kalau Fuel pump bekerja berarti kondisi fuel pump masih bagus.


F. Pemasangan dan Starting Engine

1. Pasang Kembali Gasket Frame Fuel Pump yang sudah dibersihkan ( pastikan jangan terbalik )
2. Lakukan kebalikan step 8 s/d step 1 pada poin pelepasan.
3. Setelah Fuel Pump terpasang, biarkan selama 5-10 menit agar supaya bensin benar2 masuk kedalam pompa dan ruang pompa dipenuhi oleh bensin ( untuk menghindari kavitasi ).
4. Nyalakan Kunci di posisi ON dan biarkan selama 1 menit
5. Start Engine dan pastikan kondisi benar benar menyala dan biarkan kondisi mesin Idle untuk beberapa saat, bila kondisi Idle sudah normal tekan gas perlahan2 hingga putaran mesin benar-benar normal.
6. Test running kendaraan kita sambil mengamati kondisi tarikan mesin dijalan raya.....mantabs khan...????
7. Kalau sudah benar-benar normal jangan lupa pasang kembali Kursi yang dilepas tadi.

Selamat mencoba dan semoga SOP ini bermanfaat



Tangerang, 13 Juli 2010



Wasalam,






Panjang Pompa 16,5 Cm, Elevasi Pleampung 9,7 Cm













Selasa, 13 Juli 2010

DIY - Cleaning Filter Fuel Pump


Awal Bulan Juli kemaren, teman-teman di milis Otomotif banyak mengalami Permasalahan pada Fuel Pump, dimana kondisi awalnya speed tiba-tiba drop, meskipun gas sudah dibejek sampe mentok namun kendaraan seolah-olah tidak punya tenaga/ power dan akhirnya mati...saat di start lagi suara mesin tetap berputar dan kadang2 start ini berhasil dan kemudian bisa jalan lagi dengan kondisi yang tidak maksimal...kemudian kejadian akan seperti awal lagi....kendaraan akan mati...dan begitu seterusnya, sampai akhirnya kendaraan tidak bisa distart atau dinyalakan lagi.

Dari kondisi diatas, dapat saya deskripsikan bahwa kondisi pertama kemungkinan Filter Fuel Pump Mampet, selanjutnya akibat dipaksa untuk berjalan maka supply bensin bensin yang masuk sangat sedikit sedang gas diinjak dengan maksimal, akibatnya pompa dipaksa untuk mensupply bensin dari tanki, padahal kondisi bensin didalam impeler pompa sangat sedikit yang diakibatkan filter yang mampet/clogging.  Akibatnya Ruang didalam pompa akan panas, dan terjadi kavitasi.  Hal inilah yang menyebabkan pompa bensin Fuel Fump jadi Rusak alias koitttt.
Kalau sudah seperti ini, maka kendaraan sudah tidak bisa dinyalakan lagi, dan tentu saja kendaraan harus di derek untuk dibawa kebengkel terdekat, bisa dibayangkan akan keluar biaya yang cukup besar untuk ongkos derek, ongkos bengkel dan tentunya ongkos penggantian spare part.
Untuk itulah beberapa hari yang lalu saya lakukan pemeriksaan terhadap Fuel Pump kendaraan saya, walaupun belum pernah saya menangani permasalahan Fuel pump ini dan belum pernah pula membongkarnya, tetapi dengan literatur yang ada saya bisa membayangkan bentuk Fuel pump seperti apa,  sehingga saya beranikan diri untuk mencobanya, dan ternyata memang tidak sulit alias gampang.


Hal yang perlu kita siapkan bila akan membersihkan Filter Fuel Pump :
A. Alat / Tool yang digunakan :
1. Obeng Plus

2. Obeng Minus
3. Kunch Sock 8mm
4. Kunci Pas/ ring 10 mm
5. Kunci Pas & kunci Ring ukuran 14 mm
6. Kable Jumpper 2 pcs
7. Contact Cleaner
8. Sikat Gigi Halus
9. Ditergen secukupnya
10. Kain Lap bersih
11. White Marker/ atau indikasi penandaan
12. Ember

B. Poin Persiapan :
1. Parkirkan kendaraan ditempat yang teduh dan usahakan lantai tidak berdebu

2. Matikan Kunci Mobil hingga benar benar Off
3. Angkat/ buka jok kursi sebaris dengan tanki bensin
4. Buka Cover pelastik Kursi dengan Obeng Plus lalu tarik hingga karpet kelihatan
5. Buka/lepas ke dua Baud bagian dalam kursi dengan kunci Pas/ Ring ukuran 14 mm
6. Tutup Kembali Jok kursi ketempatnya
7. Buka/ lepas kedua baud bagian depan bawah dengan kunci Ring/ Pas ukuran 14mm
8. Tundukkan sandaran kursi lalu angkat serta geser kursi kearah bagasi belakang secara perlahan2.
9. Buka Karpet yang berbentuk sobekan persegi dan disanalah lokasi cover fuel pump berada.

C. Poin Pelepasan Fuel Pump :
1. Buka Cap Mesin lalu Lepas terminal Positif Battery dengan kunci ring/pas 10mm atau lepas fuse didalam cabin

2. Angkat tuas pembuka cover bensin dibawah kursi serta lepas cap bensin dengan tujuan agar tekanan/ kevakuman didalam tanki sama dengan udara luar.3. Buka Cover/ Penutup Fuel Pump dengan obeng plus4. Beri Indikasi pada tube/ selang saluran bensin Inlet, Outlet & return dengan cara yg menurut anda mudah ( kalau saya menggunakan white marker dengan tanda I , II dan III ).5. Lepas Cable socket dengan cara menekan lock hendle kemudian tarik perlahan2 hingga terlepas lalu rapihkan posisi cable dan cover fuel pump.6. Rapihkan dan pinggirkan 3 tube/ selang kearah dalam hingga tidak mengganggu saat pelepasan fuel pump nanti.7. Lepas 12 Baud Pengikat pada Frame Fuel pump dengan kunci sock 8mm dan pelepasan baud secara beseberangan ( jangan menggunakan obeng plus karena akan membuat baud rusak, posisi baud sangat kencang )8. Angkat Fuel pump setengahnya lalu secara perlahan putar 90 derajat, pastikan posisi pelampung dan Filter bisa melewati lubang/ hole framenya Fuel Pump.9. Gunankan kain lap bersih untuk menampung ceceran bensin yang keluar dari fuel pump10. Tutup Hole Frame fuel pump dengan Plastik dan pastikan kondisinya aman dan tidak kemasukan material asing.

D. Pembersihan Filter dan Fuel Pump
1. Lepas Gasket dari Fuel Pump dan bersihkan
2. Lepas Filter bagian bawah dengan menggunakan obeng Minus secara pelahan2 ( angkat/ congkel bagian lock pinnya di ketiga posisi dan angkat perlahan2 )

3. Rendam Filter Fuel Pump dengan diterjen secukupnya dan biarkan selam 15 menit.
4. Bersihkan Variable resistor pelampung dengan contact cleaner
5. Periksa socket Cable dan lakukan cleaning juga dengan contact cleaner.
6. Bersihkan permukaan Fuel Pump dengan kain lap bersih.
7. Setelah Filter direndam 15 menit lalu sikat permukaan filter dengan sikat gigi halus hingga benar benar bersih.
8. Keringkan Filter Fuel pump dan setelah kering rendam kembali dengan bensin lalu bersihkan kembali dengan sikat halus.
9. Pasang Kembali Filter fuel pump pada tempatnya.

E. Pengetesan Fuel Pump
1. Tegakkan Posisi Fuel pump

2. Beri Supply Tegangan 12 volt dengan cara mengkonek dgn kabel sesaat dan pastikan Fuel pump bekerja ( hati-hati semprotan sisa bensin yg ada didalam Fuel pump ).
3. Kalau Fuel pump bekerja berarti kondisi fuel pump masih bagus.

F. Pemasangan dan Starting Engine
1. Pasang kembali Gasket Frame Fuel pump yang sudah dibersihkan ( pastikan posisi gasket tidak terbalik )
2. Lakukan kebalikan step 8 s/d step 1 pada poin pelepasan.

3. Setelah Fuel Pump terpasang, biarkan selama 5-10 menit agar supaya bensin benar2 masuk kedalam pompa dan ruang pompa dipenuhi oleh bensin ( untuk menghindari kavitasi ).
4. Nyalakan Kunci di posisi ON dan biarkan selama 1 menit
5. Start Engine dan pastikan kondisi benar benar menyala dan biarkan kondisi mesin Idle untuk beberapa saat, bila kondisi Idle sudah normal tekan gas perlahan2 hingga putaran mesin benar-benar normal.
6. Test running kendaraan kita sambil mengamati kondisi tarikan mesin dijalan raya.....mantabs khan...????7. Kalau sudah benar-benar normal jangan lupa pasang kembali Kursi yang dilepas tadi.

Selamat mencoba dan semoga SOP ini bermanfaat


Tangerang, 13 Juli 2010


Wasalam,





Panjang Pompa 16,5 Cm, Elevasi Pelampung 9,7 Cm






























































PowerSteering Problem

PowerSteering adalah alat yang berfungsi untuk memperingan pengendara saat mengemudikan mobil, jadi bila Powersteering terasa berat pasti ada yang tidak beres pada sytem powersteering itu karena logikanya udah kebalik....hehehehe....!!

Nah, tanggal 28 Desember 2007 kemaren pas kita jalan2 ke Mall dan parkir kendaraan yang rada susah, saya temukan Powersteering kendaraan tiba-tiba berat dan ada suara yang berisik dan berlomba dengan suara mesin....wah saya pikir suara apa itu gerangan…..???? padahal sebelumnya ngak ada suara yang berlomba hanya suara mesin saja.
Karena sedikit curiga langsung saya buka kap mobil dan mencari sumber suara asing itu, analisa pertamanya sih sudah curiga sama Powersteering...ya udah yakin deh powersteering yang masalah.





Setelah belanja dan balik kerumah langsung saya bawa si-santa ke bengkel terdekat, bukan kebengkel resmi....karena saya yakin kalau dibengkel resmi akan antrian karena biasanya saya telpon dulu ke bengkel Hyundai terdekat sebelum membawa tunggangan ke bengkel resmi.
Setelah dibawa kebengkel dan dibongkar tuh Powersteering, eh bener ternyata ditemukan ada komponen yang Aus pada Pompa P/S yakni Pulley dan Shaft pompa.

Langsung saja saya telepon ke beberapa supplier Spare Part Hyundai, kebanyakan nawarin yang complete spare Powersteering harganya kalau Genuine Part Hyundai 2,2 Jeti dan yang import 1,6 Jeti....tuh khan gedek juga ditawarin dengan harga segitu padahal yang rusak Cuma Shaft & Pulley.....!!!

Cari punya cari akhirnya ketemu juga yang jual part tapi yang ada hanya shaftnya dan ditempat lain ada yang Pulleynya aja....tapi yang ada shaftnya akan diusahan untuk cari Pulleynya dan akan diiformasikan bila ada sesegera mungkin.....dan yang sangat kebetulan lagi orang yang bekerja ditempat penjualan spare parts itu rumahnya tidak berjauhan dengan tempat saya tinggal......sedangkan yang supplier satunya lagi sdh nyerah alasannya sekarang sedang akhir tahun Spare Parts supplier sedang Stock opname jadi dia bisa menyiapakn Shaft setelah tahun baru.....( *dalam hati ogah kalo abis tahun baru mah*).





Ya udah akhirnya saya buat deal dengan ” Ria Jaya Motor ” untuk membeli spart parts seperti yang saya inginkan dan akan diantar kerumah saat dia pulang kerja nanti...lumayan khan ga perlu datang ke Atrium dan untuk membeli spare part cukup nunggu di rumah.

Pas jam 7 malem datang tuh spare part kerumah dan diterima oleh istri karena saat itu saya sedang tidak dirumah menghadiri acara perpisahan rekan sekaligus anak buah saya dulu yang sudah memasuki Pensiun alamiah. Jam 10 malem saat sampe dirumah saya check spare part sama seperti yang saya order, waduh tenang deh.....!!

Tanggal 29 Desember Jam 08:15 saya kebengkel untuk menyerahkan spare part yang saya beli dan selanjutnya di pasang kembali tuh Powersteering pump seperti semula dan diganti Olinya sekalian, setelah dites putaran steer ternyata lomba suara antara mesin dan Powersteering sudah tidak ada lagi....dan yang paling tersa adalah putaran Steer smoth buangeeetttt ........ tidak seperti sebelumnya yang rada-rada berat apalagi pas kerusakan kemaren.

Alhamdullilah, selesai satu masalah si-santa sudah kembali normal dan bisa digunakan buat tunggangan besok hari minggu untuk mengantar adik Ipar yang rencananya mau Melamar ke Camer-nya di Cibubur.

Sebetulnya rencananya mau saya promosiin tuh bengkel tempat perbaikan Powersteering saya, tapi atas permintaan si-pemilik yang meminta dengan cara halus untuk tidak melakukan hal itu.....karena dia sudah cukup puas dengan yang ada sekarang ” dia bilang ; saya hanya punya montir 3 orang, 10 mobil aja yang masuk perhari saya sudah kebinggungan apa lagi lebih.....saya takut mengecewakan pelanggan..kilahnya dengan sederhana ”. Jadi atas permintaan tersebut saya tidak bisa memberikan contact person dan nama serta alamat bengkel tersebut.
Adapun total Cost untuk Spare Parts dan Bongkar pasang PowerSteering adalah :

Nbr Nama Parts Part Number Harga/ Biaya
1. Saft Assembly Drive 57120 22001 Rp 175,000.-
2. Pulley Power Steering Pump 57130 3A000 Rp 195,000.-
3. Seal Kit P/S Pump 57150 34A00 Rp 55,000.-
4. Powersteering Fluid Dextron-III H Rp 30,000.-
5. Ongkos Bongkar Pasang - Rp 70,000.-
6. TOTAL - Rp 525,000.-


Jauh khan, bila dibanding beli complete spare yang harganya 2,2 jeti….sisanya khan bisa digunakan buat keperluan lain yang telah menanti……hehehehehe…..!!!





Berikut ini ada tip-tip sederhana untuk pemeliharaan PowerSteering yang saya peroleh dari Searching di Om Google, mudah-mudahan membantu untuk rekan2 dalam hal Powersteering :

1. Cek Minyak Power Steering
Untuk mengecek kondisi minyak power steering kita dapat melihat dari dipstick yang ada di tutup tempat minyak power steering tersebut. Pada dipstick terdapat tulisan Cold atau Min dan Hot atau Max. Cold atau Min adalah batas minyak harus pada batang garisnya pada saat mesin dingin atau belum dinyalakan. Apabila dibawah garis minyak perlu ditambah. Apabila diatas garis ditambah maka pada saat mesin dihidupkan minyak akan meluap. Hot atau Max adalah batas minyak pada batas yang pada saat mesin panas atau sudah dihidupkan.

Cairan power steering sebaiknya diganti setiap 2 hingga 3 tahun khusus untuk kendaraan yang pemakaiannya normal. Sementara yang bekerja berat ganti sekira 1,5 tahun sekali. Pastikan juga botol cairan power steering disimpan tertutup rapat agar air tidak masuk.

2. Kerusakan Umum Power Steering
Penyakit yang sering menimpa perangkat power steering adalah masalah kebocoran. Akibatnya, minyak berkurang sehingga tekanan juga menurun dan membuat setir berat. Kalau diputar sampai habis dan ditahan akan menimbulkan bunyi berdengung. Komponen yang paling sering mengalami kerusakan adalah seal. Biasanya karena umur peranti yang sudah lama. Tekanan yang terus menerus membuat seal yang tua bakal robek. Paling sering kena adalah seal steering rack. Gejalanya, setir jadi terasa berat. Selain itu bisa dilihat dengan adanya tetesan minyak di bagian bawah mesin. Paling gampang dengan melihat sekitar permukaan rack yang dipenuhi pelumas. Yang pasti minyak jadi sering ditambah.

Kalau dibiarkan bisa menular ke komponen lain karena cairan yang semakin berkurang. Makanya, sebelum terlambat harus ganti baru. Jumlahnya satu set ada sepuluh biji.



Seal lain yang juga sering jebol adalah yang terdapat di pompa. Gejala awal mirip-mirip, yaitu setir berat dan minyak sering habis. Cara gampang mengenalinya adalah dengan memperhatikan kondisi pompa. Jika disekujur bodinya terdapat minyak, berarti ada kebocoran.

Kemudian slang. Peranti penyalur cairan ini jika tertekuk atau sudah getas bisa pecah, akibatnya isi minyak akan berkurang. Bisa juga lantaran klem-klemannya enggak kuat. Dapat diketahui dengan melihat ujungnya, apakah dibasahi oleh minyak atau tidak. Khusus buat pengikat, gunakan yang tidak melukai slang agar lebih aman.

Jika kebocoran dibiarkan bisa mengakibatkan kerusakan pada kipas pompa. Karena tidak adanya minyak yang lewat mengakibatkan ujung kipas gores.

Kalau masih tetap enggak diperbaiki, akan menyebabkan dinding kipas ikutan baret. Kalau sudah begini tidak bisa direkondisi lagi.

Penyakit akibat kurang cairan lainya adalah AS ( Shaft ) steering rack baret karena tidak adanya pelumasan yang maksimal. 'Luka' tersebut juga bisa membuat oli keluar. Cirinya, tinggal melihat permukaan AS dengan membuka karet pelindungnya. Bisa dipastikan banyak rembesan pelumas. Dan ingat pada saat kendaraan parkir atau berhenti, posisi roda harus lurus dan jangan dibelokkan karena akan merusak sistim power steering. ( Sumber : http://boorsa.co.id )

Yang terakhir tentunya disebabkan karena Gear Shaft & Pulley yang sudah Aus, sehingga tidak mengikat lagi yang menyebabkan putaran mesin yang di joint dengan V-belt jadi Loose/ Slack atau kendor dan tidak ada aliran fluida dan tekanan sehingga efeknya adalah Powersteering menjadi Berattt....ratt....rattt......!!! serta ada lomba paduan suara antara mesin dengan putaran Pulley yang bergesekan.........!!!

Problem ini kemungkinan Solved ya....???
tapi yang menjadi pertanyaan adalah MENGAPA YA SHAFT DAN PULLEYNYA MENJADI AUS SEPERTI ITU......???
Adakah kemungkinan karena Pompanya sdh ga bener, settingannya ga center, karena baud2nya kendor atau karena life time......ada banyak pertanyaan yang belum bisa dijawab nich....???
Pertanyaan diatas butuh waktu untuk menjawabnya.......atau mungkin ada rekan-rekan yang mempunyai pengalaman mengenai powersteering ......????
Kita Sharing Yuck........!!!





Tangerang, 29 Desember 2007.


Note :
Kalau anda pemilik kendaraan Hyundai, lokasi/alamat dibwah ini dapat membantu anda untuk membeli Spare Parts;
1. Ria Jaya Motor Atrium Plaza Lantai V Block E No. 135 – 136 Telp. 021 - 345 1564.
2. Surya Kencana Indah - Latumenten, Grogol Telp. 021 - 567 3511
3. Champion Atrium Senen - Telp. 021-3867856
4. Dinamika Atrium Senen Telp. 021-3458770
5. Sentosa Kemayoran Telp. 021-65851056
6. Sakura Motor Kemayoran Telp. 021-6540866
7. Surya Kencana Kemayoran Telp. 021-6545880
8. Surya Kencana Abadi Jl. Lapangan bola No.38 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Telp. 5358626, 53677320 Fax 5358582
9. Persatuan Motor Ps. Mobil Kemayoran blok A no.36B - Jakarta Pusat Telp. 6544007, 6540859
10. Bengkel PT Layanan Prima II Jl. Jatiwaringin no.45, Pd Gede - Jakarta Timur Telp. 8485931
11. Maju Jaya Motor Jl. Raya Kalimalang no.43 (Depan Auto200) - Jaktim Telp. 8656174

Anda juga bisa sharing dan tanya seputaran mesin atau permasalahannya di Hyundai Owner Club Indonesia ( Hyocid ) dengan milist yahoogroups yakni : mobilku_hyundai@yahoogroups.com

Senin, 12 Juli 2010

Bila Anda mempunyai Masalah dengan Radiator Kendaraan Anda

Prinsif Kerja Radiator

Sistem pendingin mesin ada 3, yaitu melalui Air pendingin ( radiator), Udara dan Minyak pelumas, peran radiator dalam sistem pendingin mesin sangat penting. Seiring dengan waktu, radiator pun bisa bocor. Penyebab utamanya karena korosi atau karat ataupun terjadinya Krak sehingga aliran air terhambat. Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tingginya tekanan air di radiator. Karat bisa timbul kalau air radiator kotor, sedangkan Krak bisa juga karena pemakaian Coolant yang kurang bagus atau air yang digunakan adalah air ledeng/ pam atau air sumur. Penggantian secara berkala dengan air yang steril dapat meminimalisasi kemunculan karat/ krak.

Sistem pendingin air terdiri dari beberapa komponen, yaitu water jacket, pompa air, radiator, thermostat, kipas, dan selang air. Secara sederhana, mekanisme kerja sistem pendingin mesin mobil bisa dibagi menjadi dua, saat mesin dalam kondisi dingin dan panas. Bila mesin masih dalam keadaan dingin, pendingin diberi tekanan oleh pompa air dan bersirkulasi. Saat itu thermostat masih tertutup, sehingga cairan bersirkulasi melalui selang bypass dan kembali ke pompa air.

Radiator Radiator

Radiator Cooling System & Cap radiator & Vacuum Valve

Lain lagi kalau mesin dalam keadaan panas. Setelah mesin menjadi panas, thermostat terbuka dan katup bypass tertutup dalam bypass sirkuit. Cairan yang bersuhu panas di dalam water jacket menyerap panas dari mesin kemudiann disalurkan ke radiator. Di radiator, cairan panas tersebut didinginkan dengan kipas dan putaran udara karena gerak maju kendaraan. Cairan yang bersuhu normal kemudian disalurkan kembali oleh pompa air ke water jacket.

Peranti radiator berfungsi mendinginkan cairan yang telah panas, setelah melalui water jacket. Radiator terdiri dari tangki air bagian atas (upper water tank), bagian bawah (lower water tank) dan radiator core pada bagian tengahnya. Cairan pendingin masuk ke upper tank dari selang atas (upper hose). Bagian tangki atas dilengkapi dengan tutup radiator (Cap ) untuk menambah air pendingin. Selain itu juga dihubungkan dengan slang ke resevoir tank sehingga air pendingin atau uap yang berlebih dapat ditampung. Khusus tangki bagian bawah dilengkapi dengan outlet dan keran penguras.

Untuk mendapatkan efek pendinginan yang lebih baik, maka perbedaan suhu antara udara luar dengan suhu air pendingin dalam radiator haruslah besar, dengan mempergunakan tutup radiator. Didalam tutup radiator terdapat relief valve atau klep relief dan vacum valve atau klep vakum yang mengatur agar tekanan dalam radiator tidak lebih dari 1 atmosfeer (atm) dan air mendidih dalam radiator diatas 100oC
Relief valve atau klep relief mempunyai fungsi untuk membuang kelebihan tekanan dalam radiator, bila telah melewati batas tekanan yang ditentukan oleh pabrik. Sedangkan vacuum valve atau klep vakum mempunyai fungsi untuk menyamakan tekanan di dalam radiator dengan tekanan udara luar, apabila suhu air pendingin dalam radiator turun sampai dibawah titik didihnya

Air Radiator Berkurang
Saat pulang dari Field Break kemaren ketika memeriksa Air radiator ternyata kondisi air di dalam radiator berkurang, dan langsung saja radiator saya tambahkan air hingga penuh lalu tepian radiator saya bersihkan, setelah bersih dan mesin dinyalakan ternyata ada rembasan pada Klem radiator yang menghubungkan Plastik/Fiber dengan kisi-kisi radiator ( Heat Sink ), karena tak mau ambil resiko saat digunakan atau selama dalam perjalanan, maka kendaraan saya bawa ke Bengkel Radiator yang memang sudah menjadi langganan saya sejak tahun 1997.

Saya Pernah mengalami hal yang kurang bagus dengan Radiator dimana pada bulan Juni 2002 ketika kembali dari mengkhitankan anak Pertama dan Kedua di Palembang, ketika melewati Lampung Utara menuju lampung Tengah, temperatur Mesin Overheating dan mesing seketika itu juga mati, di cap mubil keluar asap mengepul.......coba bayangkan di desa yang terpencil dan tidak ada bengkel kami mengalami hal seperti itu.
Tak ada jalan lain selain mengisi tanki Radiator dengan air yang baru yang ketika itu ada sungai kecil dipinggir jalan, selanjutnya setiap 100-200 meter kami berhenti untuk menambah air.....hingga Alahamdulillah kami menemukan Bengkel radiator setelah perjalanan 2 Km menuju lampung Tengah.
Radiator Radiator

Kebecoran Radiator ( ada Rembesan Air ) & Pelepasan radiator dari Frame

Kembali ke masalah radiator tadi, setelah sampai di Bengkel radiator diidentifikasi penyebab kebocoran diusulkan oleh montir untuk dibongkar dan diganti Penutup Bagian atas ( cover ) yang kebetulan terbuat dari Plastik/ Fiber, dan dia menyarankan untuk diganti yang kebetulan cover tersebut sudah dia buat dari kuningan dan ready stock, tapi perlu dimodifikasi lagi untuk tutup radiator karena terlalu pendek ( tidak sama dgn originalnya Hyundai ).
Dalam Hal Penggantian Cover dari Plastik ke Kuningan, memang ada perbedaan presepsi dalam hal ini, ada yang menyarankan agar tetap Plastik sehingga bila terjadi Overpressure yang kalah adalah Plastiknya ( Plastik Pecah ), tapi bukankah kuningan juga disolder ( dipatri ), jadi bila ada masalah overpressure maka solderannya juga akan pecah....? dan dibagian bawah juga masih orisinil terbuat dari plastik bila terjadi juga pressure maka yang diharapkan pecah duluan dibagian bawahnya ( ngak la ya ....?? pressure yg tinggi khan dibagian atas ).....atau Tutup radiator yg melompat bila tekanan radiator lebih dari 1,0 Kg/cm3 ( Cap range : 0.9 ), nah alasan ketiga ini yang memungkinkan saya untuk mengambil kesimpulan bahwa penggantian cover atas radiator dengan bahan dari kuningan.

Pelepasan radiator pun dilakukan oleh Montir, dan tingkat kesulitan dalam pelepasan radiator ini cukup lumayan karena harus melepas cover/ tanduk bagian depan dari kendaraan, sembari diguyur hujan tetep aja pelepasan radiator bisa berjalan sesuai rencana, dan saya tak perlu kecewa karena ternyata kijang Inova pun casenya sama dengan Hyundai Santa Fe, cover depan harus dibuka juga....hehehehe....!!

Setelah semua dibuka dan Cover Fiber dari Radiator dibuka ditemukan adanya retak pada Cover, dan selanjutnya sesuai dengan rencana cover plastik/ Fiber diganti dengan Cover Kuningan Made in ” Subur Radiator ”.
Setelah dilakukan Overhaul dan pembersiahan terhadap semua kisi radiator dengan alat yang sederhana, maka pemasangan coverpun dilakukan dan hasilnya lumayan bagus dan kuat, dan setelah dilakukan pengetesan kebocoran radiator setelah perbaikan dan hasilnya tidak ada kebocoran maka radiator siap untuk dipasang kembali.
Saya memang tak berani garantee seberapa kuatkah radiator yang di rekondisi, tapi berdasarkan pengalaman yang pernah saya alami sampe 2 tahun belum ada masalah pada radiator yang diperbaiki atau direkondisi, hingga pada akhirnya mobil tersebut saya jual.
Untuk kali ini mungkin akan saya amati, berapa lama akan bertahan, Insya Allah tentunya.


Radiator Radiator

Unit Radiator yang sudah dilepas & Pembersihan Sirip Pendingin

Kenaikan temperature lebih dari setengah scale

Hal-hal yang perlu anda perhatikan, kendaraan anda sering terjadi kenaikan temperatur pada mesin lebih dari setengah :
1. Periksa Air didalam radiator apakah Berkurang....? kalau berkurang cukup segnifikan berarti ada kebocoran ==> Periksalah setiap joint Connection Radiator ( Klem, Penutup Drain, Tutup Radiator dsb ) dan periksa apakah ada retak atau kebocoran pada kisi radiator ==> agar intensif bawalah ke bengkel Radiator terdekat.

2. Kalau tidak terjadi pengurangan pada air radiator, ada hal yang perlu diperhatikan ;

a. arah Periksa Arah putaran Fan Radiator dengan menggunakan Tissue putaran fan harus ke arah mesin jangan sampai terbalik. Kalau terbalik coba balik connection cable yang ke arah Fan, setelah dibalik maka putaran Fan akan kebalikan dari putaran pertama tadi.

b. Kalau Periksalah Fan Radiator tidak bekerja atau On saat termostart bekerja Fuse atau Sengkring dari Fan, kalau Fusenya bagus berarti Fan Radiator coilnya sudah lemah atau Carbon Brushnya sudah Aus.....atau mungkin terjadi kemacetan pada Bearing Fan.....lakukan pemeriksaan kebengkel dinamao untuk memastikan Fan masih bisa digunakan lagi atau tidak.

c. Kalau semua bekerja tetapi Fungsi pendingin Radiator tidak bekerja seperti yang diharapkan, maka periksalah Radiator anda di Bengkel radiator.....kemungkinan radiator anda sudah kotor dan perlu dilakukan overhaul untuk membersihkan dan merekondisi radiator.

Tips Perawatan Radiator :

1. Periksa posisi tutup Cap radiator dan periksa air radiator mobil Anda secara rutin dan Ganti Cap Radiator bila masa pemakaian 5 Tahun, tutup/ Cap yang aus tak bisa melepas kelebihan tekanan, merusak head gasket & kepala radiator.

2. Ganti/ kuras air radiator mobil anda dalam kurun waktu 1 tahun sekali atau tiap 20.000 km untuk perawatan berkala water pump maupun sistem pendinginan mobil anda:

a. Senantiasa gunakan cairan pendingin/ coolant/ inhibitor yang baik, aman bagi komponen aluminium dan memiliki kandungan fosfat yang rendah/ nil.

b. Air pencampur coolant sebaiknya menggunakan aquades/ distilled water untuk mencegah timbulnya kerak pada sistem pendinginan mesin.

c. Buanglah angin pada radiator dan seluruh saluran pendingin mesin, sampai gelembung udaranya hilang.

3. Periksa kipas pendingin mesin dan AC, apakah masih berjalan normal ataukah mulai lambat berputar.

4. Ganti hose atas & bawah, hose water feed & return Throttle Body / Carb & hose Heater (tipe AC dg. heater) setiap 5 th., harganya murah tetapi sangat vital

5. OH radiator, bersihkan saluran di dalam, ganti radiator head & thermostat jika sdh. berumur 10 th. Jangan lepas thermostat, krn. Akan mengacaukan suhu kerja mesin.


Radiator Radiator,Radiator

Modifikasi Cover ( Bahan Kunigan ) & Pemasangan Cover atas Radiator dan Finishing

Tips Cara Menguras air radiator 1 tahun sekali atau tiap 20.000 Km, step point menguras air radiator :

1. Bukalah Tutup Drain Radiator dibagian Bawah dan buanglah air radiator yang akan dikuras

2. Bukalah Tutup atau Cap Radiator untuk mempercepat air keluar dari Drain Radiator

3. Setelah semua air keluar dan habis, tutup kembali Drain Radiator dan isi dengan air bersih

4. Bila akan menggunakan bahan Radiator Flushing campur airnya terlebih dahulu dengan rata,

5. Setelah air radiator Penuh, tutup cap radiator dan Nyalakan Mesin

6. Biarkan Mesin Menyala dan dalam keadaan Idle hingga Fan/ Kipas Radiator Menyala

7. Matikan Mesin dan Tunggu 10 – 15 Menit agar Mesini dingin kembali

8. Buka Drain Radiator dan Juga Cap Radiator atas dan biarkan air radiator terbuang ( biasanya air radiator masih kotor atau masih bercampur dengan Coolant

9. Tutup Kembali Drain Radiator dan Isi Radiator dengan Air Bersih, setelah Penuh tutup Kembali Cap Radiator

10. Ulangi Langkah 5 s/d 9 hingga air radiator yang keluar benar-benar bersih.

11. Bila air radiator yang dibuang sudah bersih Tutup Drain Radiator bagian Bawah dan Isi Air raidiator dengan Air Coolant atau air aquadest ( air demin/ RO ) atau kalau saya biasanya menggunakan Air condensasi dari AC.

12. Tutup Cap Radiator dan Nyalakan Mesin, Pastikan didalam radiator sudah tidak ada lagi gelembung udara, karena bila ada banyak gelembung udara maka akan meningkatkkan tekanan di dalam radiator....tapi jangan khawatir karena bila Cap Radiator anda dalam keadaan baik maka Cap akan bekerja untuk melepas tekanan didalam radiator.

13. Selamat mencoba dan jauhkan anak anda dari pekerjaan ini.......!!!


Kembali ke Perbaikan Radiator di Bengkel ” Subur Radiator ” setelah Radiator di Recondisi hasilnya Temperatur pada Range ¼ dan Tidak ada lagi Kebocoran Pada Radiator, biayanya juga relative murah hanya 350 rb Rupiah, coba bandingkan bila kita membeli Radiator Baru…..wah bias lebih dari satu jeti deh……pan lumayan uangnya buat beli keperluan lain, anda mo tau hasilnya, coba perhatikan gambar dibawah……Lumayan Khan…….????


Radiator

Hasil radiator setelah renkondisi


Bila anda berdomisili di daerah Tangerang, anda mempunai masalah dengan Radiator....ya Monggo bila anda tertarik anda dapat datang ke bengkel ” Subur Radiator ” lokasi di jalan Raya Serpong ( Lengkong Gudang ) BSD sekitaran Bengkel Toyota Astra dan BSD Junction contact Person “ Ucok “ Hp 0815 9722 022.

Semoga Bermanfaat dan Terimakasih,