Jumat, 05 November 2010

DIM - Bila AC Kendaraan Anda Tidak dingin dengan Tiba-tiba


Hari ini kebetulan dapet tugas nganter Bu menteri keuangan ke Agro Wisata Gunung Mas, Puncak, Bogor. Ada kegiatan Kemah sibungsu dan kebetulan Bu menteri ditugasi sekolah untuk jadi Panitia.

Berangkat dari Tangerang jam 08:30 dan sampai disana jam 10:40, setelah menurunkan muatan dari bagasi belakang yang penuh dengan muatan tas dan kebutuhan dapur untuk kemah anak-anak sekolah, si-santi saya istirahatkan biar adem.

Jam 12:05 Cuaca disekitar Puncak nampak mendung dan tak berapa lama kemudian turun hujan, karena ada keperluan di tangerang saya langsung balik ke tangerang dengan menelusuri jalan Argowisata Gunung Mas, tapi sudah 5 menit menyalakan AC kok kondisi didalam ruangan kabin ga dingin, malahan timbul embun disemua kaca mobil.

Wah masalah nich AC dalam hati, Switch selector posisi Blower saya naikkan tak ada hembusan dingin,…Selector Switch sirkulasi udara dipindah kedalam dan keluar juga ga ada perubahan,….kecurigaan semakin membesar ketika AC saya On dan Off kan…saat di On-kan kok idle speed ga bekerja serta magnetic Clutch compressor kok tidak bersuara…???

Wah pasti ini penyebabnya Compressor tidak berfungsi sebagaimana mestinya, karena berbagai hal pikir saya, yakni :

1. Compressor Brekele…karena sebelumnya suara compressor sudah terasa ngorokkk.

2. Terjadi kebocoran Freon di Evaporator karena udah lama ga di service.

3. Terjadi kebocoran Freon di joint2 pipa

Pokoknya masalah AC yang tiba-tiba tidak dingin ini disebabkan kalau tidak pada Compressornya, ya Freonnya yang kosong…sebab saat AC dinyalakan Idle Speed Control tidak bekerja dan suara Magnetic Clutch tidak terdengar, hal ini merupakan satu kesatuan sebab ketika AC dinyalakan saat itu Clutch Magnetik bekerja dan selanjutnya terjadi kenaikan Pressure/tekanan pada Discharge Compressor, karena tidak adanya tekanan pada discharge compressor maka Pressure switch memberikan signal ke ECU untuk memerintahkan kepada agar magnet clutch untuk tidak bekerja sebagai tindakan proteksi untuk melindungi compressor dari kerusakan...karena bisa kita bayangkan kalau seandannya compressore bekerja sedang freon + oli/pelumasan compressornya tidak ada, bisa beratakan tuh compressor kalau tidak ada Pressure Switch....!!

Hmm..tapi itu analisa hanya berupa pikiran aja, dan untuk memastikan seharusnya dipastikan dengan seksama dengan membuka kap mesin, tapi berhubung hujan semakin deras … ya apa boleh buat terpaksa tindakan sementara untuk membuka sedikit kaca jendela untuk menurangi pengembunan/pengkabutan kaca didalam kabin.

Dengan cuaca yg tidak bersahabat si-santi bisa juga melewati kesulitan itu, dan sesampainya di tangerang langsung si-santi saya bawa kebengkel AC langganan saya di sekitaran jalan raya Serpong.

Dan setelah diperiksa oleh Montir AC tekanan pada compressor ternyata benar, tekanannya NOL artinya Freon tidak ada alias KOSONG. Dengan seksama Si-montir mencari sumber kebocoran Freon dengan memasukkan tekanan dari luar dan dalam waktu yang tidak terlalu lama sumber kebocoran dapat diidentifikasi yakni di Seal depan Compressornya BOCORRR, dengan harap2 cemas saya tanya kalau sealnya yang rusak apakah kompressornya juga rusak, bisa ya bisa tidak simontir menjawab….???? Dengan argument yang saya pahami akhirnya saya putuskan untuk mengganti seal aja dan sekalian kompressornya diperikasa…tapi compressor si-santi kan original Hyundai jadi sealnya tidak tersedia ucap si-montir….dengan no kontak Hyundai yang selalu saya ingat saya hubungi SA Hyundai serpong dan menanyakan masalah seal tersebut dan kebetulan tersedia, setelah seal datang…langsung compressor dilepas dan disassembling …dan ternyata memeng benar sealnya sudah brekele…selanjutnya dilakukan penggantian seal luar dan bagian dalam.

Ketika compressor sudah terpasang dan dilakukan pressure test untuk memastikan tidak terjadi kebocoran lagi, selanjutnya dilakukan pemakuman dan pengisian Freon…dan ketika semuanya selesai…AC dinyalakan pressure suction / discharge compressor 20-30/ 200 psi…temprature di duct ventilasi AC 9 deg C…Alhamdulillah dalam hati…sudah was-was compressornya brekele…pan lumayan harga compressor ,.. bisa bikin kantong bolong deh kalau sampai ganti compressor.


Demikianlah Oretan ini, mudah-mudahan ada manfaatnya.



Tangerang, 20 Januari 2010

Total Biaya Perbaikan AC Rp 415K ;

Biaya Service AC Rp 300.000,- ( Jasa Overhaul Compressor Rp. 100K + Vacum, Freon, Oli Comp dan cleaning Filter cabin Rp 200K ).

Biaya Spare Part Rp 115K ( Seal AC Comp P/N : 97707-33300 Rp 100K + Seal Body Comp Rp 15K )

NOTE :

Pemeriksaan standard setelah Perbaikan AC kendaraan adalah tekanan pada compressor di Suction dan Discharge, serta pada putaran mesin 2000 rpm adalah : tekanan di suction 50 - 70 psi dan Discharge 225 - 250 psi, sedangkan temperature di ventilasi kabin sekitaran 9 -10 deg C.







Rabu, 03 November 2010

Mengikat Kasih, Membelah Jiwa


Inilah waktu dimana kita sepakat untuk mengikat,
Ikatan itu berupa janji, yang dilantunkan bak puisi,
Indah dgn ketulusan, dan getar dengan berjuta makna...

Ku menghamba seolah meminta, karena ku belum punya...
Kepunyaan ku cuma satu, sedikit cinta dan segunung tekad..
Tekad ku lebih kuat dari sakuku,
Cintaku lebih kuat dari rayuanku...

Namun iya yg kau ucapkan...
menggapai apa yg ku impikan..
Meminangmu sebagai pendampingku..

Pendampingku...rinduku kadang hilang, kadang pula mengebu..
Ketika hilang kuingat buah hati kita
Dan ketika menggebu kuingat masa2 sulit kita,

Jiwaku,.. 15 tahun tak cukup panjang untuk kita,
Buatlah itu menjadi dua atau tiga lipatnya...
Biarlah hati ini tetap menyatu, meskipun kadang terurai bak pasir dipantai...

Jiwaku,.. ketika jiwa ini terbelah,
ragaku pun mencari ia,..
Ia adalah lentera dikabut senja..
Yang mengiringiku dalam samar2..
Kadang kekiri, kekanan dan kedepan,...
Namun ketika dibelakang,..
Cahayamu kadang tak cukup kuat untuk menerangiku...

Ketika ku merunduk, kakiku tak cukup langkah untuk bergerak...

Jiwaku,.. jalan kadang terlalu terjal untuk kita lewati,..
Maka berdirilah disampiku seperti lentera itu adanya...!!!

Melewati waktu, ruang dan masa dalam kebersamaan...
Membimbing dan melepas titipan hingga waktunya...
Dan melepas raga, dalam kesucian...untukNya dan untuk semuanya....







Tangerang, 3 November 2011


Jumat, 29 Oktober 2010

DIY - Penyebab suara Kletek2 di kabin belakang Si-santi


Menjelang berangkat tugas tanggal 26 mei kemaren, saat pulang dari rumah Ibu mertua di Ciledug kabin belakang terasa tidak nyaman sekali, karena ketika melewati jalan tidak rata sedikit saja suara kletek2 yang tampak seperti suara baud kendor antara bagian atas dan bawah.
suara tersebut sungguh membuat was-was karena sebelumnya tidak pernah terjadi, dan terasa seperti baud kendor dan akan lepas, dengan penuh keingin tahuan Si-santi saya bawa ketepi dan setelah menyalakan lampu Hazard saya tengok kebagian bawah ban belakang kiri dan kanan tapi tak ada hal yang mencurigakan.....dan setelah saya sampai dirumah pun saya amati tapi saya belum menemukan penyebabnya....karena kadung sore akhirnya saya parkir aja Si-santi digarasi dan langsung saya tutup dengan cover karena ini boil akan dianggurin selama dua minggu dan besok saya harus mempersiapakan untuk keberangkatan tugas.

Dan ketika saya kembali tugas saya bawa Si-santi kebengkel/ Beres terdekat di AAP Serpong, dan setelah di periksa kabin bagian belakang oleh montir langganan, ternyata ditemukan seal atau Bushing karet pengencang dan pengikat baud shock Absorber sudah mengeras dan hancur, sehingga setiap benturan yang melewati jalan yang tidak rata posisi baud atas dan washer baud beradu sehingga menimbulakan suara kletek2 ......!!! Selain dari itu baud terlihat sagat berkarat dan dengan terjadinya benturan antara waher/baud dan bagian bawah shock absorber serta baud pengunci atas dikhawatirkan screw/ulir baud akan sleck atau rusak, begitu kata montir yang akan mengerjakan pekerjaan itu.....saya hanya berpesan hati2 dan perlahan-lahan saja dan gunakan WD40 dan grease tambahan supaya screwnya/ulir baudnya tidak rusak....sebab kalau sampai rusak shock abrsorbernya harus diganti dan ini bisa membuat kantong bolong karena untuk sepasang shock absorber kira2 Rp 1,6 jetian....dengan hati2 dan perlahan Si-montir bisa melepas baud tersebut lalu mengganti BUSHING Karet dan kemudian baud dikencangkan....setelah kencang dilakukan test dan melewati jalan berlubang yang disekitaran serpong, dimana rata2 jalannya lumayan tidak bagus. alias banyak lubang....dan hati saya merasa lega karena tidak ada suara kletek2 yang terjadi....alhamdulillah tentunya.

Jadi Kalau Si-santi ( Santa Fe ) anda mengalami hal yang sama dengan saya dimana suara dikabin belakang ada suara asing yang berbunyi Kletek-kletek, hal yang anda perlu perhatikan adalah :

1. Parkirlah kendaraan anda ditempat yang teduh dirumah anda tentunya.

2. Buka Pintu belakang Kendaraan anda

3. Buka Cover/ Penutup tempat dimana shock Absorber/breaker sebelah kiri dan kanan

4. Buka Karet Penutup

5. Perhatikan Karet Bushing/sealnya apakan sudah rusak/brekele...yang pasti sudah rusak sebab kalau tidak rusak ngak mungkin ada suara kletek-kletek tersebut diatas.

6. Order Part ke langganan terdekat yakni P/N 55320-26000 ( Bushing Upper B ) dan P/N : 55325-26500 ( Bushing Upper A ), harganya kalao di BERES untuk A = Rp 66 rb dan untuk B harganya Rp 91 rb.

7. Bila spare partnya sudah datang buka baud atas dengan menggunakan kunci ring pas 13 setelah terbuka ganti masing2 part untuk sebelah kiri dan kanan.

8. Bila sudah diganti coba anda lakukan test drive Insya Allah suara itu akan hilang.....!!!

Kalau hal ini anda lakukan sendiri/DIY, anda bisa menghemat ongkos kerja montir di BERES sebesar Rp 150 rb, lumayan khan buat keperluan lainnya.....!!

Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat terutama untuk pegguna Hyundai Santa Fe atau Trajet yang tifikal mesinnya sama.




Tangerang, 11 Juni 2009

Wasalam,

Kamis, 28 Oktober 2010

Majemuk yang SATU atau SATU yang Majemuk..?


Lukisan ini, menempatkan kita pada masa dimana kita masih SATU...
Satu itu, Bukan dua, tiga dan seterusnya...
Satu itu mempersatukan kita, karena memang kita SATU...

Sekarang, Satu itu mulai bergeser ke MAJEMUK....
Majemuk itu dipersatukan oleh Kemajemukan itu sendiri....
Dia adalah Kepentingan...Dia juga SATU...seperti halnya aku....

Aku yang majemuk, engkau yang majemuk...
Apakah aku dan kau suka yang majemuk..?
Ya, Sukaaa...karena memang kita majemuk...

Kalau kita yang majemuk tidak dipersatukan oleh Dia....lalu oleh siapa...??
Keterpercayaan....Kesadaran....Keadilan....??
Atau malah kita sendiri yang memajemukkan diri...???





Tangerang, 28 Oktober 2010

Senin, 11 Oktober 2010

Periksa Tagihan PLN Bulan ini Yuck...!!!!





Caranya mudah :
1. Catat 12 Digit ID Pelanggan PLN Anda : xxxx yyyy zzz
2. Masuk ke website ini : Infobilling PLN
3. Klick " Cek Tagihan "
4. Maka akan Tampil display " Tagihan Bulan Tertentu "
5. SELESAI

Selamat Mencoba….!!

NOTE :
Anda juga bisa memeriksa tagihan anda di bulan-bulan sebelumnya, dengan Menu " Tagihan Jangka Waktu " misalnya tagihan 12 bulan berjalan, maka akan tampil trending jumlah pemakaian sekaligus jumlah tagihannya.


Selasa, 05 Oktober 2010

Kopdaran & Silaturahmi Santa Fe Owner Club Indonesia

Persiapan Kopdaran
Rencana akan diadakan Kopdaran/ Silaturahmi Pengguna Hyundai santa Fe sebetulnya sudah didengung-dengungkan sejak pertengahan agustus bulan lalu, tapi kita masih terbentur kendala tempat dan waktu yang memungkinkan untuk diadakan acara tersebut.
Mengenai Tempat ada dua lokasi yang menjadi target yakni Halaman Parkir Oceanpark dan di Bale Pare Kota baru Parahiyangan, dan karena kendala waktu juga belum solidnya kita dalam SOCI maka untuk tahap pertama ini untuk soliditas akhirnya dipilih Halaman Parkir Oceanparks BSD.
Sedangkan untuk waktu diadakan Kopdaran, sudah disepakati sebelumnya yakni diwaktu hari libur  Sabtu atau Minggu, dan dengan alasan kalau hari sabtu ada rekan yang masih kerja, maka disepakatilah pelaksanaan Kopdaran itu dilaksanakan hari Minggu tanggal 3 Oktober kemaren.
Waktu dan Tempat sudah mendapat signal positif dari rekan-rekan semua, maka saya dan rekan-rekan lain bergegas untuk membuat Spanduk yang bertujuan untuk memberikan semacam motto/ thema diadakan kopdaran ini demikian juga dengan Cutting Sticker, yang harus segera diusahakan untuk diselesaikan sehingga saat kopdaran pembagian sticker ini akan berpengaruh terhadap eksistansi komunitas kita, dengan kemampuan yang terbatas akan proses editing akhirnya saya datangi tempat pembuatan Sablon dan Stempel yang lokasinya tidak jauh dari lokasi rumah, dan Alhamdulillah karena niatnya positif proses editing spanduk dan Cutting Stikcer berjalan dengan baik walaupun dirasa belum cukup maksimal.
Akhirnya terbentuklah Spanduk yang proses awalnya diedit oleh Bro Andra dan di finishing lagi dengan ukuran 75 x 200 cm  yang bertemakan “ Meracik Kebersamaan dan Berbagi Pengalaman “. Sedangkan untuk Cutting sticker dibentuk dari 2 warna dan dengan ukuran 7 x 25 cm dan warna akan berpendar kalau terkena sinar pada malam hari ( scothlight ).
Untuk tempat Lokasi Kopdaran Oceanpark BSD saya berkonsultasi dengan Ibu Sisilia, bahwa komunitas SOCI akan mengadakan Kopdaran dilokasi parker Oceanpark dengan jumlah kendaraan kira-kira 25 kendaran, dan begitu kondisi cuaca saya meilih lokasi parkiran Bus dimana lokasinya lebih sejuk dan ada canopy sehingga tidak terlalu panas dan bila hujan bias digunakan untuk berteduh semenetara, sedangkan bila hujan kita akan berteduh dilokasi sekitar bangunan yang memungkinkan kita untuk berteduh.
Setelah semua kesiapan berjalan, akhirnya saya menghubungi petinggi Hyundai untuk meminta advise atas semua rencana yang akan dilaksanakan, dan alhamdulillah dukungan yang bersifat non financial itu didaptakan. Persis satu hari menjelang kopdaran berlangsung, sorenya saya mendapat konfirmasi dari dari Hyundai serpong bahwa mereka akan mengirim team LKH  ( Layanan kencana Hyundai ) serta PIC Area Manager Hyundai Serpong, dan juga mendapat konfirmasi dari Majalah Car & Tuning Guide, bahwa mereka akan hadir untuk meliput acara tersebut.
2-1. Pelaksanaan Kopdaran
Jam 10:10 saya dan keluarga sudah merapat di lokasi dan berikutnya ada banyak teman-teman yang hadir, termasuk Hyundai serpong dan wartawan majalah Car & Tuning guide, rekan-rekan dari KOI dan akhirnya jam 11:30 semua rekan-rekan SOCI sudah semua pada datang semua.
Dalam periode menunggu semua kehadiran tersebut, ada banyak cerita yang tertoreh melalu sharing pengalaman yang ada baik itu : sharing suka dan dukanya menggunakan Hyundai Santa Fe dan Hyundai New Santa Fe, Pengetahuan tentang Mesin dan probematika yang ada ataupun pemakaain Spare Part, serta yang tak kalah pentingnya adalah dukungan bengkel-bengkel resmi Hyundai bila terjadi masalah di jalan, dan yang tak kalah serunya adalah penempelan Sticker secara simbolis.
2-2. Absensi Kopdaran

2-3. Sharing dan Obrolan
Dan satu lagi yang terpenting adalah keingin tahunan dari pengguna Hyundai santa Fe adalah kelebihan yang ada pada Hyundai Santa Fe 2.7 V6, milik Bro Benyamin…bukan main ini kendaraan sebagian besar menilik dari dekat untuk mengetahui kelebihan yang ada serta ada sebagian rekan yang melakukan test drive, hal ini dimaklumi karena untuk spesifikasi Hyundai santa Fe produksi tahun 2001 – 2005 grade yang paling tinggi adalah yang mempunyai mesin V6 4WD dengan pasilitas interior yang aduhai.

Sedang untuk New Santa Fe diproduksi untuk tahun 2007 sampai sekarang, ada dua versi yakni Bensin dan Diesel, dan untuk yang hadir pada kopdaran kali ini adalah Bro Muhammad Harryanto yang berdomisili di Purwakarta menggunakan New Santa Fe 2.7 V6 Automatic dengan bahan Bakar Bensin.
Dengan Panjangnya cerita dan keingin tahuan dari rekan-rekan pengguna dan juga ketua seksi acara dalam menyambut kehadiran rekan-rekan yang baru datang, dan juga bertindak sebagai phtografer, tak terasa waktu terus bergulir dan cuaca mendungpun kian menyelimuti, akhirnya diputuskan untuk Photo bersama dan setelah photo bersama hujan deras disertai angin pun tak terelakkan hingga sulit untuk menghindar, dan syukur alhamdulillah sebelumnya kita sudah ngobrol dengan Area Manager Hyundai Serpong, Pak Purwadi, dimana dalam bincang-bincang tersebut beliau menyarankan agar untuk kopdaran berikutnya diadakan di Bengkel & Showroom Hyndai serpong yang berkapasitas lebih dari 40 kendaraan, sambil diadakan acara social dan Coaching Clinic serta service Kendaraan member SOCI, ajakan tersebut cukup menarik hati rekan-rekan kita SOCI demikian juga dengan dukungan dari Korea Mobil Indonesia dalam bincang-bincang dengan Bro Don ada banyak kesempatan yang bisa diperoleh untuk menunjang kegiatan SOCI, khususnya dalam pembuatan kalender kopdaran supaya tidak bertabrakan dengan kalender kegiatan Komunitas lainnya, seingga dengan demikian kontinyuitas penyelengaraan dapat berjalan berkelanjutan dan berkesianambungan.
Karena Hujan yang sangat deras akhirnya, sebagian kecil dari founding father SOCI berkumpul di Café Soto Betawi Teraskota, dan dalam obrolan lanjutan tersebut ada beberapa hal yang menjadi penekanan dari Komunitas ini :
  • Menginginkan Komunitas SOCI berjalan Mandiri dan berdiri diatas kemampuan sendiri...dengan semangat kebersamaan dan sharing pengalaman dalam menggunakan Hyundai Santa Fe ataupun New Santa Fe dan yang tak kalah pentingnya adalam membangun Image Komunitas pada khususnya dan Image Hyundai pada umumnya.

  • Dibutuhkan Kerjasama yang saling menguntungkan antara Komunitas SOCI dan Hyundai Motor Indonesia, dalam dalam hal kerjasama untuk Perawatan Kendaraan dibengkel-bengkel resmi Hyundai ataupun  emergency ketika terjadi masalah pada kendaraan.
  • Dibutuhkan sosialisasi Komunitas SOCI, melalui media-media yang ada sehingga komunitas ini berkembang dengan masuknya keanggotaan baru.
  • Meningkatkan aktifitas anggota dalam setiap kesempatan baik itu sharing permasalahan yang ada, ataupun dalam kegiatan-kegiatan Komunitas,sehingga dengan demikian semua anggota dapat mengetahui manfaat dari keanggotan SOCI.
  • Menunjuk saya pribadi sebagai Ketum sementara untuk menjalankan kegiatan Komunitas sambil mengaktifkan dan menarik anggota baru dan juga membentuk dewan Formatur yang terdiri dari Bro Sonny Sakarsono, Bro Andra Aulia, Bro Benyamin F, Bro Deddy TH dan Sis Lyna Halim hingga pembentukan kepengurusan pada Kopdaran mendatang/ berikutnya.
Demikanlah, sekelumit kisah dibaik Kopdaran SOCI yang diadakan di halaman Parkir Oceanpark BSD, lebih dan kurang saya mohon maaf, hal tersebut terjadi diluar kemampuan saya selaku individu dan semoga kedepan akan lebih baik lagi tentunya.



Tangerang, 5 Oktober 2010


Wasalam,


NOTES :
Lihat juga liputannya di Otomotifnet.com



031010 - Kopdaran Santa Fe Owner Club Indonesia


















Sabtu, 18 September 2010

DIM - Rewal Bridgestone Dueler H/T 215/70R15



Ban Belakang Santiku udah gundul sekali, mungkin kembangannya tinggal 25% dan ban depan masih lumayan kembangannya tinggal 60%, sedang ban serep sudah sangat gundul alias tinggal 10%. Kebetulan kantong masih sedikit berisi ya udah mampir ke toko ban untuk ganti ban, rencana sebelumnya akan ganti kesemua ban yang ada termasuk ban serep, ban sebelumnya juga Bridgestone Dueler H/T standar santi 215/70R15, tapi bila dilihat performanya kurang begitu macho/ agresif karena ini mobil SUV tapi menggunakan ban yang hanya digunakan untuk aspal track, maka sebaiknya ganti ban yang digunakan di semua medan atau yang lebih dikenal dengan A/T ( All Terrain ) dan dengan lebar muka/penampang ban ukuran 235.

Perlu diketahui juga untuk kendaraan SUV/ Jeep ( Sport Utility Vehicle ) dikenal ada Beberapa Tipe Ban, yakni : H/T ( Highway Terrain ), A/T ( All Terrain ), M/T ( Mud Terrain ), H/L ( Highway Luxury ) dan H/P ( Highway Performance ), di negara kita yang dikenal atau kebanyakan menggunakan tiga tipe ban yakni H/T, A/T dan M/T ( Rev. ).

Dimana H/T digunakan untuk kendaraan SUV yang banyak berjalan di jalan beraspal dan jangan sekali2 menggunakannya dijalanan berlumpur karena akan mengalami kesulitan mengeluarkan kendaraan kita, sebab kembangan/gotnya tidak terlalu dalam.

Untuk ban A/T digunakan untuk segala medan ( aspal maupun lumpur ) tapi dengan catatan lumpur yang tidak terlalu berat tentunya, kalau untuk yang lumpur berat sebaiknya menggunakan ban tipe M/T karena kembangan/gotnya dalam dan ban ini biasanya digunakan untuk komunitas Off Road mania, sedangkan bila digunakan pada kondisi jalan yang beraspal, maka suara riuh-rendah ban akan terdengar hingga di dalam kabin alias berisik sanguet,.. dan juga permukaan ban akan cepat habis karena seharusnya digunakan untuk mengeruk lumpur digunakan di aspal, dan ada satu lagi yang membahayakan kita bila menggunakan ban M/T di track aspal yakni daya cengkram ban saat pengereman sangat buruk sekali...pokonya berbahaya deh....!!!

Nah kembali penggantian ban A/T tadi, saat negoisasi masalah harga si-penjual memprediksi bahwa ban serep tidak bisa diganti karena lebar muka ban naik 14 mm dan diameter ban naik 28 mm, tetapi untuk memastikan dicoba untuk dipasang dibagian belakang serep dan memang benar ban tidak bisa masuk dan terpasang sebagaimana mestinya, ya terpaksa untuk sementara cuma beli 4 biji doang sedangkan yang spare/serep akan coba untuk diakali dengan memodifikasi frame support ban serep bagian bawah.

Setelah mengganti ban dengan yang baru dengan kode produksi CLJ4209, 235/70R15 103S maka terjadi size up ukuran ban, nah kalau ukuran ban menjadi lebih besar berarti ada faktor koreksi sebesar 4.1%, jadi kalau speedometer menunjukan kecepatan 100 kpj maka actual speed sebenarnya adalah 104.1 kpj, itulah konsekuensi yang akan saya terima, sedangkan untuk berjalan di jalan yang lumayan berlumpur sudah tidak ragu lagi karena ban ini bisa digunakan dan layak untuk itu.

Bukan promosi hanya untuk sharing aja, jika anda berdomisili di daerah tangerang dan anda pikir ban anda sudah layak untuk diganti, anda boleh mampir ke Warna warni Ban Jl. Raya Serpong di sebelah Surya toto atau didepan Tifico, telp 5397347 - 48, harga persatuan ban Rp 800 rb termasuk Balancing dan spooring dan tambahan udara Nitrogen dan satu lagi anda akan mendapat Voucher belanja senilai Rp 100 rb di Raja Fresh

Demikianlah sharing ini semoga bermanfaat, oh ya untuk ban serep gimana ya menurut rekan2 apakah perlu juga diganti, ngobrol sama tetangga sih katanya ga perlu diganti sebab hanya buang2 uang aja...kalo terjadi masalah kan bisa ganti spare yang 215 meskipun lebih kecil tapi untuk emergency saja karena tukang tambal ban khan sudah merakyat dan ada dimana-mana....gimana ya..???



Tangerang, 28 Februari 2010


Wasalam,


Note :
Specifikasi Ban Baru
235/70R15 103S
DT56952-2
D694D2 ( Dueler A/T )
CLJ4209
Max Load 875 Kg
Max. Press. 44 psi
Mfg : Bridgestone


Specifikasi Ban Lama
215/70R15 98S
DK52127-1
D689DZ ( Dueler H/T )
CCA0805
Max Load 750 Kg
Max. Press. 44 psi
Mfg : Bridgestone


Minggu, 05 September 2010

Pemakaian Ban dan Perawatannya

Ban adalah merupakan salah satu suku cadang dari kendaraan bermotor yang mempunyai fungsi khusus dan sangat penting dalam menentukan keselamatan dalam berkendaraan.

Sehubungan dengan fungsinya pada kendaraan yang sangat penting tersebut, maka perlu cara pemakaian dan perawatan ban yang lebih baik agar tidak hanya diperoleh manfaat keselamatan saja, tetapi juga manfaat keekonomisan, manfaat kenyamanan, dan sebagainya.

Tujuan dari petunjuk keselamatan adalah memberikan pengetahuan mengenai cara memilih, menggunakan serta merawat yang tepat agar ban selalu dalam kondisi prima.

Petunjuk keselamatan ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan masalah tersebut agar pemakai tidak salah dalam menentukan pemilihan ban yang sesuai dengan type kendaraan, kondisi operasi dan cara-cara perawatannya.

Pemeliharaan Tekanan Angin

Tekanan Angin adalah merupakan faktor yang sangat penting yang perlu diperhatikan, karena tekanan angin mempunyai peranan tingkat pertama dari segi keselamatan. Dengan memperhatikan masalah pemeliharaan tekanan angin, akan dapat diketahui hal-hal sebagai berikut :

Manfaat Keselamatan

1. Pencegahan pecah ban secara tiba-tiba

Kondisi ban dengan tekanan angin yang kurang, menyebabkan defleksi dengan cepat dan berlangsung cukup lama, sehingga menyebabkan : pembangkitan panas pada ban dipercepat dan lebih tinggi mengakibatkan pemisahan pada lapisan ban, sehingga ban bisa pecah secara tiba-tiba.


2. Jarak pengereman yang lebih baik.

Dengan tekanan angin yang sesuai dengan beban, akan menghasilkan kontak area permukaan ban dengan jalan yang lebih luas sehingga daya cengkeram dan kemampuan pengereman menjadi lebih baik.

Sebaliknya, tekanan angin yang tidak sesuai dengan beban akan menghasilkan kontak area yang sempit, pengurangan daya cengkeram, sehingga akan mengurangi kemampuan pengereman.

3. Kestabilan mengemudi terutama pada kecepatan tinggi atau tikungan.

Tekanan angin yang sesuai dengan beban akan membuat dinding samping pada ban menjadi kuat untuk menahan gaya pada saat kendaraan menikung atau berpindah lajur. Tekanan angin yang kurang akan menyebabkan dinding samping pada ban menjadi lemah, sehingga pada saat menikung atau berpindah lajur, kendaraan menjadi kurang stabil. Tekanan angin yang kurang akan menyebabkan ban lebih cepat rusak.

Manfaat Keekonomisan

1. Umur Pemakaian Ban Yang lebih lama.


Tekanan angin kurang akan mengakibatkan keausan telapak ban terjadi lebih cepat pada bagian ujung telapak ban, sehingga umur ban menjadi lebih pendek dari yang seharusnya.
Tekanan angin lebih akan menyebabkan gesekan telapak ban dengan permukaan jalan hanya terjadi pada bagian tengah telapak ban, sehingga umur ban menjadi lebih pendek dari yang seharusnya. Kontak Area permukaan ban pada tekanan angin kurang.
Tekanan angin yang sesuai dengan beban akan menyebabkan telapak ban yang bergesek dengan permukaan jalan menjadi lebih merata pada semua bagian, sehingga memaximalkan umur pemakaian ban.

Kontak area permukaan ban pada tekanan angin standar

2. Daya Tahan Terhadap Kerusakan Yang Lebih Baik.

Tekanan angin yang tidak sesuai dengan beban akan menyebabkan kerusakan pada ban antara lain :
-retak pada alur telapak ban.
-retak pada dinding samping ban.
-lepas lapisan karena panas:
-telapak ban aus tidak merata


C. Manfaat Kenyamanan

1. Tekanan angin yang tidak sesuai, akan menyebabkan keausan tidak merata pada telapak ban, sehingga akan menimbulkan :
-Suara mendengung pada telapak ban.
-Getaran kendaraan yang berlebihan, karena telapak ban aus tidak merata.


Rotasi

Guna memperpanjang umur ban perlu melakukan rotasi ban dengan cara sebagai berikut :


Penggunaan yang Tepat

a. Tekanan Angin


Tekanan angin harus dikontrol dan disesuaikan dengan muatan. Tidak boleh kurang dari standard dan tidak boleh lebih tinggi dari standard. Karena dapat menimbulkan kerusakan- kerusakan dan memperpendek umur ban.
Kontak permukaan ban harus seluruhnya melekat pada permukaan jalan. Semakin luas kontak area telapak ban dengan permukaan jalan akan menyebabkan daya cengkeram terhadap permukaan jalan lebih sempurna sehingga dapat memperpanjang umur ban dan lebih aman dalam berkendaraan.

b. Beban



Kondisi beban/muatan berpengaruh terhadap umur ban. Apabila muatan melebihi dari yang direkomendasikan, maka akan dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan pada ban. Oleh karena itu dianjurkan agar muatan tidak melebihi daya dukung dari pada ban, selain dapat mengakibatkan kerusakan kendaraan juga kurang aman dalam berkendaraan.

Dalam pendistribusian muatan, dianjurkan agar semua exel kendaraan dapat menanggung beban muatan yang sama beratnya.

c. Kecepatan

Kecepatan, beban dan tekanan angin saling berkaitan dalam menentukan umur ban dan keamanan berkendaraan. Dianjurkan agar ketiga faktor tersebut dilaksanakan secara wajar dan tidak berlebihan.

Batas kemampuan sebuah ban ditentukan oleh hasil perkalian antara beban dan kecepatan yang hasil/ nilainya tidak boleh melampaui dari pada nilai standard yang telah ditentukan oleh pabrik. Oleh karena itu agar nilai batas aman tidak terlampaui, maka kecepatan kendaraan harus dikurangi untuk mengimbangi peningkatan atau penambahan beban.

Pemeriksaan Ban

Pemeriksaan ban perlu dilakukan dengan 2 cara yaitu :

1. Pemeriksaan pada waktu pasang.
2. Pemeriksaan berkala.

1. Pemeriksaan pada waktu pasang.


a. Tentang Ban Dalam.

Ban Dalam harus diganti apabila :
-Sudah melipat.
-Sudah lunak karetnya.
-Sudah ada bagian yang tipis.
-Sudah banyak tambalannya.


b. Tentang Flap.

Flap yang harus diganti apabila :
-Sudah retak
-Sudah sobek.
-Sudah kaku.

c. Tentang Tutup Pentil.

Tutup Pentil harus selalu terpasang agar tekanan angin tetap stabil. dan menjaga agar kotoran/air tidak masuk ke dalam pentil untuk menjamin kelancaran kerja sistim pegas di dalam pentil sehingga klep dapat bekerja dengan sempurna.

d. Tentang Pelek.
Yang harus diperhatikan tentang Pelek adalah :
-Pelek yang bengkok atau cacat harus diperbaiki.
-Apabila terdapat karat atau kotoran lainnya harus dibersihkan.

e. Tentang Ban Ganda.
Yang harus diperhatikan tentang Ban Ganda adalah :
-Tinggi harus sama
-Tekanan Angin harus sama.
-Tidak boleh saling bersentuhan.





Pemeriksaan Berkala

Yang perlu dilakukan pemeriksaan berkala, diantaranya :


a. Pemeriksaan Tekanan Angin
- Sesuaikon tekanan angin dengan berat muatan, atau naikkan tekanan ke standard maximum.
- Periksa tekanan angin paling sedikit sekali dalam satu bulan.
- Pemeriksaan tekanan angin hanya dilakukan pada saat ban dalam keadaan dingin.
- Untuk ban cadangan, tekanan angin harus di atas tekanan standard.

b. Pemeriksaan benda-benda asing.
Buanglah benda-benda yang menempel pada alur ban, seperti batu kerikil, paku, besi dan sebagainya karena akan merusak alur ban.

c. Periksalah kerusakan luar dari ban.
Gantilah ban apabila terdapat kerusakan sobek, retak dan sebagainya karena bisa pecah secara tiba-tiba.

Periksa tanda keausan pada ban.
Bila ban telah aus sehingga dalamnya alur ban menjadi 1,6 mm atau kurang, tanda ini muncul dan memperingatkan agar ban sudah harus diganti. Ada enam tanda keselamatan pada ban Bridgestone yang terdapat pada sekeliling ban.


Pemilihan Pola Tapak Ban

Jenis dan sifat pola telapak ban serta tujuan penggunaannya

a. Sifat pola telapak ban RIB adalah :
-Tahanan gesekan kecil.
-Mengurangi selip ke samping.
-Stabilitas pengendalian baik.
-Kenyamanan baik.
-Tidak berisik.

Alur semacam ini dibuat agar dapat mengalirkan air apabila berjalan pada permukaan basah sehingga dapat terhindar dari kemungkinan slip ke samping.

Dipakai untuk jalan raya dengan kecep

an tinggi

b. Sifat pola telapak LUG adalah :
-Daya tarik dan pengereman yang lebih baik.
-Daya cengkeram yang baik.
Alur melintang pada telapak ban dibuat untuk traksi agar ban dapat tetap bergerak pada permukaan jalan tanah/lumpur untuk menghindari slip.

Dipakai untuk jalan tanah yang lunak.


c.Sifat pola telapak RIB LUG


-Sifat gabungan dari pola telapak RIB dan LUG.

Tujuan pembuatan alur ini adalah untuk memperoleh manfaat kedua macam pola telapak, baik RIB maupun LUG. Dipakai untuk jalan berbatu, jalan tanah dan jalan aspal tidak rata.

d. BLOCK

-Traction dan Braking power baik sehingga performancenya baik.
-Pengendalian pada jalan tanah maupun jalan aspal, cukup baik.

Pola telapak BLOCK mempunyai sifat dan manfaat seperti pola telapak RIB LUG tersebut.

Dipakai untuk segala medan.


Sumber : Bridgestone.co.id





10 Mitos Si Karet Bundar


Ban benar-benar berpengaruh terhadap nyawa kita. Dari ribuan komponen yang ada di kendaraan, hanya ban yang menghubungkan sebuah mobil ke aspal. Tak peduli seberapa cepat dan canggih mobil Anda, pada akhirnya banlah yang menentukan keselematan Anda di jalan.

Banyak orang belum mengerti seluk-beluk memperlakukan ba
n, tapi banyak juga yang sok tahu. Maka dari itu beredarlah segudang mitos tentang ban. Celakanya, bila mitos yang salah dipercaya publik, ini akan membuat ribuan nyawa terancam.
Jangan sampai salah kaprah menimpa Anda. Berikut kami kumpulkan sejumlah mitos mengenai ‘si karet bundar’ ini, dan mencari jawaban yang benar dari pakar maupun sumber terpercaya lainnya.


1. Ban baru harus ditempatkan di depan ketimbang di belakang


Tidak benar. Atas dasar asumsi roda depan berfungsi sebagai pengatur arah kendaraan dan beberapa kendaraan digunakan sebagai penggerak, membuat roda depan perlu mendapat ban terbaik. Tak heran bila banyak mekanik menyarankan untuk menempatkan ban baru di poros depan, ketimbang di belakang.

Traksi optimal di bagian depan lantaran menggunakan ban baru membuat mobil cenderung mudah mengalaami gejala oversteer atau sering disebut ngepot. Hal ini disebabkan ban belakang memiliki daya cengkeram yang lebih buruk ketimbang roda depan.

Nah, bila kondisinya dibalik, tentu Anda akan berpikir bahwa gejala understeer akan mudah terjadi. Namun gejala ini akan sulit terjadi lantaran pengemudi dapat langsung mendeteksi sejak awal. Dan antisipasi gejala understeer lebih mudah dilakukan ketimbang oversteer. Atas dasar itulah, kedua ban baru perlu ditaruh di bagian belakang ketimbang roda depan.


2. Tekanan angin ban perlu dikurangi saat hujan


Berasumsi akan memperoleh daya cengkeram optimal, tak sedikit orang berpikir untuk mengurangi tekanan angin ban dari kondisi ideal saat hujan. Padahal, tindakan ini justru membuat telapak ban menjadi tidak menapak sempurna ke permukaan jalan.

Dengan bagian tengah yang melengkung akibat berkurangnya tekanan, membuat ban kesulitan untuk membuang air ke samping. Akibatnya gejala aquaplaning pun menjadi mudah terjadi ketika mobil menerjang genangan air. Apalagi hujan membuat suhu ban menjadi dingin. Kondisi ini membuat tekanan angin bisa turun hingga 1 psi.

Idealnya, tentu tekanan angin ban perlu dijaga agar tetap berada dalam batas rekomendasi pabrik. Dengan begitu daya cengkeramnya akan tetap optimal di beragam kondisi cuaca dan jalan.


3. Ban bisa meledak tiba-tiba setiap saat


Tidak benar. Apalagi dalam kondisi normal. Dengan teknologi tanpa ban dalam alias tubeless, ban tidak bisa meledak. Jika sampai meledak, berarti ada kerusakan terlebih dahulu. Misalnya ban telah memiliki tambalan sehingga kawat baja di dalam ban menjadi rusak atau kerikil yang menyelinap di antara pattern ban dalam jangka waktu yang lama.


4. Kemampuan ban saat hujan tergantung model alurnya

Tidak sepenuhnya benar. Saat ban menggelinding, memang alur air yang akan berpengaruh pada efektivitas ban membuang air ke samping. “Tapi di saat pengereman mendadak sampai ban mengunci, alur tidak memiliki pengaruh. Di sini justru kompon ban yang ambil peranan,” ucap Zulpata Zainal, pakar dari Bridgestone Tyre Indonesia. Maka dari itu, sebaik apapun alurnya, bila komponnya keras ban dapat membahayakan di jalan licin.

5. Makin keras tekanan ban makin mudah pecah


Salah. Konstruksi ban dibuat sedemikian rupa sehingga tahan hingga tekanan 40 psi. Justru sebaliknya, tekanan terlalu rendah yang dapat membuat ban menjadi lebih rentan pecah, karena keadaan itu membuat kerja dinding ban semakin fleksibel dan memungkinkan kawat pada sidewall putus dan menyebabkan ban pecah.


6. Makin lebar alur airnya, berarti cengkeraman ban makin baik


Tidak benar. Semakin lebar alur airnya berarti semakin sedikit karet yang menempel ke jalan. Ini akan sangat merugikan di saat kondisi jalan kering. Dan sebagian besar waktu kita berjalan dengan mobil adalah saat kering.


7. Makin mahal ban makin bagus performanya


Di banyak kasus, ya. Ban mahal di ukuran dan kelas yang sama, bukannya tanpa alasan. Ini adalah kompensasi dari riset mahal yang dilakukan oleh produsennya. Berdasarkan tes ban yang dilakukan beberapa lembaga independen di Amerika, ban berharga mahal cenderung memberi cengkeraman baik, memiliki kebisingan lebih rendah, daya tahan lebih lama, serta hambatan gelinding lebih rendah.


8. Makin tipis ban makin mudah rusak


Belum tentu. Bila dalam pemakaian normal di jalan halus, ban profil tipis justru bisa lebih panjang umur pakainya. Ini karena cengkeraman yang tinggi sehingga tapak ban jarang bergeser terhadap aspal. Tapi memang, bila sering menghantam jalan rusak, profil ban tipis akan mempercepat rusaknya ban, atau bahkan pelek.


9. Spooring mempengaruhi keausan ban


Ya. Bahkan ini adalah salah satu faktor terberat yang mempengaruhi keausan ban. Spooring yang tidak benar akan membuat ban habis secara cepat dan tidak merata. Untuk itu sangat dianjurkan Anda melakukan spooring setiap 10.000 km atau ketika ada gejala lain yang dirasakan seperti setir membuang ke satu arah dan ban berdecit ketika membelok patah.


10. Ban kotor lebih mudah kempis


Ya. Ketika kering, debu atau lumpur mungkin hanya berada di luar ban. Tapi begitu hujan, air akan mempermudah kotoran tadi menyelusup ke sela-sela ban dan pelek. Ini dapat menyebabkan ban kempis secara perlahan.


Penulis : Fitra Eri


Sumber : Autoblid.com




Minggu, 15 Agustus 2010

DIM - Mengatasi Getaran pada pedal Rem saat digunakan


Rem merupakan komponen mobil yang sangat penting bagi keselamatan anda saat berkendaraan karena rem bisa menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya, begitu pentingnya masalah rem ini hingga para ahli otomotif menggolongkan rem sebagai sistem keselamatan nomor satu, lebih penting dari sabuk keselamatan dan airbags.

Secara umum model rem itu terdiri dari;

  1. Rem Tromol ( Drum ) banyak digunakan pada kendaraan berbeban berat seperti Truk, Kontainer dan Bus.
  2. Rem Cakram ( Disc ) banyak digunakan pada kendaraan sedan dan penumpang.

Kelebihan dari kedua model tersebut diatas, pada model Tromol memiliki keunggulan pada performa untuk mengurangi laju kendaraan berbobot berat, kekuatan tenaga pengereman berasal dari sepatu rem yang diam menekan permukaan permukaan tromol bagian dalam. Bagian ini berputar bersama-sama dengan roda. Karena adanya self-enegerzing action yang ditimbulkan oleh tenaga putar tromol dan tenaga mengembangnya sepatu, tenaga pengereman yang dihasilkan sangat besar.

Untuk rem cakram memiliki kelebihan, salah satunya adalah kinerjanya yang lebih pakem, atau dapat menghasilkan daya pengereman optimum karena adanya gesekan antara sepatu rem dan cakram. Konstruksinya sederhana, sehingga perawatan dan penggantian sepatu rem menjadikannya lebih mudah, Ini keunggulan lain dibandingkan dengan rem tromol. Oleh karena itu Rem Cakram dirancang untuk mengurangi kecepatan, memperlambat, dan menghentikan kendaraan, dan dipasang sebagian besar di roda depan sedangkan rem tromol kebanyakan dipasang pada roda bagian belakang.

Penjelasan diatas merupakan ilustrasi dari kerja system pengereman pada kendaraan anda atau saya tentunya, tapi yang pasti saya pernah mengalami dimana pada saat melaju dengan kecepatan 100kpj, dan saat saya mengurangi kecepatan dengan menginjak pedal rem tiba-tiba terasa kaki kanan saya bergetar hingga steer pun terasa bergetar pula.

Dengan perasaan ingin mengerti permasalahan yang ada, saya konsultasikan kerekan-rekan otomotif mengenai permasalahan ini dan advise yang saya peroleh sebagian besar menyarankan agar carkram ( disc ) rem depan dibubut karena akibat permukaan cakram yang tidak rata menyebabkan efek cengkraman disc shoe/pad pada cakram menjadi tidak stabil dan menyebabkan timbulnya getaran pada pedal dan begitu juga pada steer.

Setelah masuk bengkel HMI Arteri Pondok Indah, advisor bengkel juga menyarankan hal yang demikian, sehingga usul tersebut saya jalankan dengan melakukan pembubutan Cakram yang dilakukan oleh petugas bengkel.

Setelah dilakukan pembubutan dan penggantian Disc shoe/pad karena tinggal 30% dan penggantian Ball Joint karena karet covernya sdh brekele, maka hasil yang saya peroleh kendaraan tunggangan sudah smooth saat saya menginjak pedal rem, dan getaran pada pedal serta steer sudah dapat diatasi, sehingga dengan kecepatan diatas 120 kpj pun getaran itu sudah tak terasa lagi.

Demikianlah sharing pengalaman ini, mudah-mudahan bermanfaat dan dapat digunakan sebagai referensi jika anda mengalami hal yang sama pada kendaraan anda.