Jumat, 31 Oktober 2008

Etika dalam Berkomunikasi Via Telephone/Handphone


لسلام عليكم و رحمة الله و بركاته


Etika dalam bertelephone sebetulnya suatu hal yang sangat sederhana, saat menelpon atau mengangkat telephon yang berbunyi cukup dengan : Asalamualaikum, selamat pagi, siang, sore atau malam dan seterusnya........tapi kalau kita tahu orang yang akan kita hubungi atau yang menghubungi kita itu muslim, maka kata " assalamualaikum " akan lebih pas.......(imho) .....karena kesanya bersahabat dan niatnya baik.......Insya Allah tentunya. 
Setelah ucapan selamat tersebut baru kita memperkenalkan diri kita dan keperluan kita untuk menghubunginya atau keperluan orang yang menelpon kita.....sangat sederhana khan........???

Pernah kah anda menghubungi/ dihubungi orang yang sejak awal bicaranya sudah ngak enak.....?? .... sehingga membuat kita terpancing atau cuma mengelus dada......nah ada cerita menarik yang saya kutip dari detikom, mengenai pengalaman menarik dari kapuspen kejagung M. Jasman Panjaitan ....... silahkan Klick ....... Saya bisa bayangkan tuh kondisinya Pak Jasman saat dia tahu siapa yag sedang berbicara dengannya......hehehehe.........

Lain dengan Pak Jasman lain pula yang dialami oleh Mantan Kajari Tilamuta, Gorontalo Ratmadi Saptondo ... Silahkan Klick...... posisi dan sekolahnya sih tinggi tapi ngak mempunyai etika dalam berkomunikasi via telephon/ handphone......karena kelalaiannya itulah akhirnya dia dinonaktifkan bahkan kemungkinan dipecat ..... dan bukan itu saja.....rentetan panjang kasus akan menjeratnya karena perbuatan fitnah atau perbuatan yang kurang menyenangkan........wah pasti panjang nich ceritanya......sebuah kisah yang membawa malapetaka karena etika dalam bertelephone.

Dua contoh diatas merupakan contoh sederhana.....yang membuat kita tersenyum lucu atau tersenyum getir....mungkin kita juga pernah mengalami hal yang sama....tapi mudah-mudahan yang lucu seperti pengalaman Pak Jasman........!!!! atau mungkin selama ini etika kita atau etika orang yang menelphone kita sudah bagus sehingga kita selalu berbicara dalam kontek kesopanan dan kesantunan budaya timur......semoga dan semoga tentunya.



Imeges source : klick



Tangerang, 31 October 2008



Wasalam,







10 komentar:

Seriyawati - mengatakan...

mungkin karena cara bertelepon yang sopan dan baik, ngga diajarin ngkali yah...?!
tapi masa' sih...?

Kakang S mengatakan...

Ada kayaknya di Pendidikan Budipekerti...

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Kalau tak tahu etika, jadinya kayak Salah Sambung di Gen FM

Toto Suharyanto mengatakan...

Bila tidak beretika, artinya udah lupa dgn jati diri sendiri, budaya yg adi luhung, terkikis oleh sikap adigang-adigung-adiguno.

Papanya Inez GP mengatakan...

Biasanya sih ... kondisi lagi emosi......hati2 tuh jangan kita bertelephone ria....!!!

Papanya Inez GP mengatakan...

Walupun ngak masuk pelajaran khusus.....tapi pernah dapet tuh ...dan saya yakin itu pernah diajarkan pada setiap siswa.....tapi untuk anak2 dirumah selalu saya tekankan.....mulailah dengan " Asalamualaikum "......!!!

Papanya Inez GP mengatakan...

Ya jadi salah sambung, tapi kadang2 ....bos2/ atasan memang sering bertindak seperti itu.....jadi kita yang menerima kudu siap2......hehehehehe.....!!

Papanya Inez GP mengatakan...

Betul Oum.....segala sesuatu mungkin kita lebih mengedepankan etika.....disemua lini dan semua sendi kehidupan....kalau hal itu sudah berjalan.....maka Insya Allah negeri ini akan gemah ripah lojiawai, toto tentram karto raharjo.....SOL.....!!

Bapak Anakku mengatakan...

Menentramkan.... nice posting.... terima kasih.
Saat ngalami nerima telephone yang 'aneh-aneh'.... memang jengkel sekali

Papanya Inez GP mengatakan...

Jengkel dan salah2 bisa emosi.....tapi lebih baik kita ngelus dada......!!!