Jumat, 03 Oktober 2008

Film Laskar Pelangi di Cinema 21


Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Drama



Film Laskar Pelangi
• Produser : Mira Lesmana
• Produksi : Miles Films & Mizan Production
• Pemain : Cut Mini, Ikranagara, Tora Sudiro, Selamat Raharjo, Mathias Muchus, Rieke Diah Pitaloka, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno).
• Sutradara : Riri Riza
• Penulis : Salman Aristo, Riri Riza, Mira Lesmana.


لسلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Laskar Pelangi sebuah nama yang diberikan oleh Ibu Muslimah kepada murid-muridnya yang terdiri dari : Ikal, Lintang, Mahar, Harun, Sahara, A kiong, Syahdan, Kucai, Borek, dan Trapani, dimana mereka ini semua adalah anak-anak yang kalau boleh pinjam bahasanya Andrea Hirata anak-anak melarat, yang hanya memiliki semangat untuk sekolah dan semangat untuk lepas dari kemiskinan.

Kesepuluh anak ini bersekolah di SD Muhammadiyah – Gantung dimana sekolah mereka memiliki kondisi yang sangat minim: Bocor, posisi sudah miring hingga harus ditahan dengan penyangga kayu, juga sering digunakan untuk berteduh hewan peliharaan dan perlengkapan sekolah yang apa adanya.

Dengan perpaduan kedua hal tersebut diatas sepertinya tidak mungkin mereka bisa bersaing dengan kondisi sekolah yang sudah maju dan menerapkan kurikulum yang moderen, tapi fakta berbicara lain walaupun mereka memiliki keterbatasan : mereka memiliki semangat dalam belajar dan juga memiliki guru yang mempunya dedikasi yang sangat tinggi terhadap pendidikan muridnya, selain dari itu mereka memiliki bakat alamiah yang mungkin tidak dimiliki oleh sekolah lainnya.

Kisah Film Laskar pelangi adalah kisah nyata kehidupan disebuah daerah di belitong yang dikelilingi oleh sebuah industri yang maju saat itu yaitu PN Timah, masyarakat lokal yang mempunyai keterbatasan pendidikan termarginalkan didaerah mereka sendiri, mereka hanya bisa melihat dan menyaksikan kemajuan yang ada namun tak bisa menikmatinya, mereka terpinggirkan oleh sebuah keadaan dan kesempatan kerja bagi mereka adalah hanya sebatas kuli…. ya kuli adalah pegawai rendahan, yang memandang sekolah adalah tempat bagi kaum elit sedangkan buat mereka dan keluarga adalah bekerja untuk menghasilkan uang, sebuah phenomena dan pemikiran yang berkembang saat itu…mugkin termasuk saya atau anda yang pernah merasakan ditahun 70 an.

Kembali lagi ke pola pendidikan yang dikembangkan oleh SD Muhammadiyah – Gantung, disekolah ini mengembangkan pendidikan budi pekerti yang sangat dalam, dimana guru-gurunya yakni Pak Harfan, Ibu Muslimah dan Pak Bakri lebih mengedepankan Hati daripada Nilai dan lebih mengedepankan Memberi daripada Menerima, cara penyampaian pelajaran juga tidak menoton dilingkungan kelas tapi dihalaman sekolah atau ditempat2 lain yang berhubungan dengan pelajaran yang diberikan, metode belajar juga biasa-biasa saja tak ada yang begitu istimewa.







Tokoh utama dalam cerita ini adalah Ikal, Lintang dan Mahar yang mempunyai kelebihan dan bakat alamnya masing-masing, kelebihan dari ketiga tokoh ini menghantarkan mereka pada juara Karnaval dan Jaura Cerdas cermat yang mengalahkan SD PN Timah yang nota bene memiliki kelebihan pada pasilitas sekolah dan kurikulum yang sudah mapan. Ikal yang mempunyai cerita tersendiri dalam hal cinta dengan A Ling pemilik toko kapur tulis “ Sinar Harapan “, Lintang anak pesisir Jenius yang mempunyai semangat tinggi untuk bersekolah, dimana untuk mencapai sekolah dia harus menggoes Kereta anginnya ( Sepeda ) yang melewati sarang buaya, adegan ini sengaja diperlihatkan berulang-ulang mungkin dengan tujuan untuk memotivasi penonton tentunya, serta Mahar yang mempunyai kelebihan dalam hal musik, yang selalu mengalungi radio kesayangannya dan mempunyai kebiasaan bertengger dipohon dalam memperoleh imajinasi baru, dan satu lagi sering menjemur battery bekas supaya bisa digunakan lagi untuk radionya…..hehehehe ( jadi inget masa lalu suka juga dapet tugas menjemur batu battery ).

Kisah sedih dalam Cerita ini dimulai saat meninggalnya Pak Harfan, Kepala sekolah dan guru pendidikan agama dan budipekerti. Meninggalnya Pak Harfan ini ditemukan oleh Ibu Muslimah diruang guru….mengharukas sekali seorang guru meninggal diruang guru…!, dan yang kedua saat Lintang harus keluar dari sekolah karena ayahnya diperkirakan meninggal dilaut saat menangkap ikan dan tak kembali lagi, lintang mempunyai beberapa adik perempuan yang sudah tak memiliki ibu….jadi saat ayahnya meninggal mereka sudah menjadi yatim piatu diusia yang masih belia dan Lintang berhenti dari sekolah karena harus menghidupi adik-adiknya….saat Lintang izin untuk berhenti sekolah disinilah keharuan itu timbul…sungguh sangat mengharukan menurut saya dan keluarga…..!!

Akhir cerita Ikal sudah dewasa dan kembali ke Belitong dan bertemu kembali dengan lintang yang saat itu sudah berkeluarga dan mempunyai anak perempuan yang sama pintarnya seperti lintang masih kecil dulu, sedangkan Ikal pulang kebelitong dengan tujuan untuk pamit kepada teman karibnya itu karena akan belajar ke Prancis….sebuah kota yang konon tempat orang-orang pinter bersekolah dan tempat berkumpulnya pembuat dan pemikir seni.

Film Laskar Pelangi sangat layak untuk ditonton, terutama bagi anda yang mempunyai anak yang masih bersekolah, saat kami menonon Film ini di Cinema XXI Sumeracon Serpong ada 2 studio yang memutar film ini dan kondisi tempat duduk semuanya full terisi, dan kami datang satu jam sebelum pertunjukan dan kami mendapatkan tempat duduk dibarisan no 3 dari depan dan itupun disebelah pinggir, jadi dengan tiket Rp 15 rb saat hari biasa dan Rp 25 rb saat hari libur nilai tersebut tak seberapa dibandingkan dengan nilai yang kita peroleh untuk memotivasi buah hati kita.

Saat Pulang si-sulung langsung membuka-buka buku Laskar pelangi yang saya beli bulan April kemaren padahal sebelumnya tak ada ketertarikan sama sekali untuk membaca buku ini, meskipun saya sudah beberapa kali menawarkan kepadanya…..apakah sisulung mendapatkan sesuatu pelajaran yang berharga dari Film ini…??? Untuk sementara saya belum bisa menjawabnya….yang pasti Film ini bagus untuk ditonton dan perlu untuk diambil hikmahnya…..!!!




Wasalam,

Tangerang, 3 October 2008




Note :
Ada satu lagi yang perlu saya sharing disini, kalo anda mau menyaksikan Film-film di Ceneplex 21 sebaiknya anda masuk ke website ini : http://www.21cineplex.com/
Disana anda bisa memilih kota tempat anda tinggal atau lalu Film yang anda ingin saksikan, maka semua akan tersaji dengan jelas kapan pertunujukan itu akan dimulai dibioskop mana saja…dst…dsb…!



Tidak ada komentar: