Rabu, 17 Maret 2010

DIY - Renewal Radiator Si-santi



لسلام عليكم و رحمة الله و بركاته


Sudah satu dua bulan ini, tanki reservoir santi sering tekor sehingga harus sering periksa dan isi ulang, dan menjelang berangkat tugas dua minggu lalu kondisi radiator saya perhatikan dimana letak kebocoran yang terjadi sehingga tanki penampung air di reservoir berkurang terus menerus, logikanya sih pasti berkurang karena bagaimanapun juga air yang tersimpan dimana saja pasti menguap dan lama-lama akan berkurang, tapi berkurangnya air di tanki reservoir ini sepertinya cepat sekali, apalagi bila si-santi sering diajak jalan-jalan.
Untuk itulah maka radiator saya amati disetiap sudut saat mesin dinyalakan untuk pertama kali ( pagi hari ), dan 3-5 menit pertama ketika mesin belum benar-benar panas terjadi rembesan di cover atas radiator, ada 3 titik tetesan yang terjadi dan lumayan juga menetesnya, tapi ketika mesin sudah mulai panas di indikasi dengan fan radiator nyala/ on, maka tetesan itu mulai menghilang artinya kebocoran itu tidak terjadi, saya perhatikan sampai 15-20 menit kebocoran itu tidak tampak.

Analisa saya, penyebab kebocoran itu karena rubber gasket bagian atas cover radiator yang mungkret/ saat kondisi dingin dan saat kondisi panas rubber jadi molor sehingga celah yang terbuka akan tertutupi oleh gasket tersebut, jadi bocor sewaktu mesin dingin dan tidak bocor saat mesin panas, selain dari itu ini radiator sudah pernah direkondisi bulan november tahun 2007 yang lalu.
Dengan kondisi tersebut, terpaksa mencari rubber gasket radiator kesemua toko spare part Hyundai yang sudah dikenal, tapi semua toko menyatakan bahwa tidak ada yang menjual rubber gasket tersebut, setiap toko menyarankan untuk mengganti radiator complete spare dengan Part Number : 5310-26000, harganya lumayan mahal kira-kira Rp 3.1 jt, cari alternative lain yang lebih murah yaitu radiator yang Mobis, harganya lumayan murah bila dibandingkan dengan yang Genuine yakni Rp 1.25 jt, yah dari pada ada masalah saat di jalan, seperti halnya yang pernah saya alami tahun 2002 ketika kembali dari palembang menuju Tangerang dimana radiator bocor,  lebih baik ini radiator diganti saja dengan yang Mobis dan selanjutnya radiator yang lama/ existing saya rekondisi kembali dan disimpan buat spare.
Radiator datang tadi siang diantar kerumah oleh toko langganan, selanjutnya lepas makan siang dan Shallat Dzuhur, radiator saya ganti sendiri berdasarkan pengalaman saat menyaksikan rekondisi radiator tahun 2007 yang lalu, yang kalau saya perhatikan tidak begitu sulit bahkan boleh dibilang gampang.

Persiapan Penggantian Radiator :


A. Peralatan yang digunakan


1. Kunci Shock 10mm
2. Tang Flyer

3. Obeng Plus Panjang dan Pendek
4. Kunci Ingris kecil

5. Red Sealant


B. Menu Pelengkap/ asupan saat istirahat

1. Kopi
2. Air Putih+Madu kalau ada
3. Rokok tapi ga harus
4. Makanan kecil lainnya, kalau perlu


C. Langkah Kerja


C-I. Pelepasan Radiator Existing
01. Parkirlah kendaraan di tempat yang teduh dan sejuk.

02. Posisikan Switch di posisi Off

03. Buka Cap Mesin dan Lepas Socket Power Fan Radiator
04. Buka Cap/ Penutup Radiator dan lepas selang kecil ke tanki reservoir

05. Buka Drain out radiator bagian bawah dengan obeng Plus dan biarkan air keluar hingga kering.

06. Buka Cover lock Cap Mesin dengan obeng plus

07. Lepas Lock handle Cap mesin


08. Lepas Bumper depan dengan kunci shock 10 dan Obeng Plus

09. Lepas Selang/ Hose bagian atas dengan tang flyer

10. Lepas Selang / Hose bagian bawah Radiator dengan Tang Flyer

11. Lepas cover atas/ frame radiator dengan kunci shock 10mm

12. Lepas Fan Radiator dengan Obeng Plus

13. Lepas baut penahan posisi radiator dari framenya dengan kunci shock 10mm


14. Angkat Radiator secara perlahan-lahan hingga lepas dari frame support.

15. Lepas Rubber penahan atas dan rubber penyangga bagian bawah radiator



C-II. Penggantian dan Pemasangan

01. Pasang Rubber Penyangga bawah dan rabber penahan atas radiator pada radiator yang baru.

02. Pasang kembali Radiator ditempat semula secara perlahan-lahan dan pasang baut serta kencangkan.

03. Pasang Kembali Fan Radiator diposisinya dan kencangkan

04. Pasang Selang Hose bagian atas dan kencangkan dengan Clempnya

05. Pasang Selang/ Hose bagian Bawah dan kencangkan Clep
mnya.
06. Pasang Frame Handle Lock Cap Mesin atau penutup radiator dan kencangkan baudnya

07. Pasang Bumper depan kembali dan kencangkan baudnya serta pasang lock nutnya

08. Pasang Lock Handle Cup Mesin dan kencangkan

09. pasng Cover atas dan kencangkan lock nutnya.

10. Isi radiator dengan air bekas kondensari AC atau Air Coolant hingga penuh

11. Tutup kembali Cap Radiator.



C-III. Pemeriksaan dan Pengujian

01. Periksa kembali semua detail pemasangan apakah sudah benar

02. Nyalakan Mesin dan biarkan hingga 10 menit serta periksa
kebocoran pada radiator atau selang/ hose penghubung serta periksa indikator temperatur.
03. Nyalakan AC biarkan hingga 5-10 Menit, pastikan Fan Radiator bekerja dengan baik dan pastikan tidak terjadi kebocoran pada radiator, serta periksa Indikator temperatur
04. Buka Cap Radiator, pastikan saat fan nyala terjadi sirkulasi air radiator dengan indikasi di cap radiator kondisi air menurun karena ada sirkulasi air dari mesin ke radiator, kalau terjadi posisi air radiator turun berarti thermostart bekerja dengan baik, begitu juga dengan water pumpnya.
05. Lakukan test running, si-santi kita bawa jalan2 dengan menyalakan AC dan perhatikan indikasi temperature di kabin apakah terjadi perubahan.

06. Kembali parkir kendaraan dan periksa kebocoran radiator, bila tidak terjadi kebocoran maka pekerjaan penggantian radiator sudah selesai.

07. Selesai


Setelah dilakukan penggantian pada radiator ini, dan saya perhatik
an tidak ada kebocoran yang terjadi serta dikabin indikasi temperature diatas/ lewat sedikit dari 1/4, maka terjadi penurunan indikasi temperature mesin dimana biasanya indikasi hampir mendekati setengahnya.
Saya akan cermati penggunaan radiator Mobis ini, apakah bisa bertahan hingga 2-3 tahun, kalau sampai waktu tersebut radiator masih bagus berarti kondisi radiator Mobis sudah lumayan bagus...karena kalau dilihat dari harga maka harga radiator ini hampir sepertiga dari harga radiator Genuine.


Demikianlah, mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat.




Tangerang, 17 Maret 2010


Wasalam,

23 komentar:

Agam Fatchurrochman mengatakan...

mobis itu part kw mas?

Papanya Inez GP mengatakan...

iseng, oum Chen...kebetulan lagi liburan jadi killing time lah....kerjaannya gampang kok...tapi kalo ga mo ribet sih ke bengkel radiator aja...paling biayanya ga seberapa...!!! hehehe
kalau dikerjain sendiri mayanlah kita akan mengerti dan memahami liku2 cara pasang dan lepas serta kondisi yang ada....!!

Papanya Inez GP mengatakan...

Mobis itu sih katanya bagian dari group hyundai juga ...artinya ada saham hyundai yg ada di part Mobis...dan Mobis ini khusus membuat part buat mobil korea ( Hyundai dan KIA )....masuknya spare part Mobis ini melalui importir umum, sehingga harganya lebih miring...kalau lewat atpm pan termasuk barang mewah sehingga pajaknya gede dan hargnyapun selangit......!!!
Pengalaman menangani mesin2 pabrik semua part mempunyai part number, dan kalau kita beli langsung ke vendor harganya pasti sangat mahal....padahal ntu barang berupa bearing yang dibuat bukan oleh vendor tersebut, seperti halnya Bearing NTN, NSK atau SKF type bearningnya misalnya 6312 pembuatnya NTN....kalau kita beli di pasaran bearing 6312 NTN harganya akan jauh lebih murah bila kita beli part langsung ke vendor dengan P/N referensi.....tapi pengaruh one rego ono rupo sangat besar juga......makanya saya mo coba....bisa bertahan ga ini radiator....kalau bisa bertahan 2-3 th aja sudah bagus sekali..
Wibesite Hyundai Mobis : http://www.mobis.co.kr/

Imam Arkananto mengatakan...

itu mobilnya apa om merek dan jenisnya....radiatornya lebar juga ya?....mobil udah usia berapa waktu radiator mulai ngadat?....soalnya mobil saya juga udah mulai berumur nih....usah sepuluh tahun

Papanya Inez GP mengatakan...

Hyundai Oum Imam, santa fe 2002, terakhir service untuk overhaul bulan nov. 2007 Oum...saya maksud 2-3 th udh bagus itu karena ini part kan murmer Oum...jadi sesuailah dgn harga segitu...kalau lebih lama lagi ketahannannya ya itu lebih bagus lagi...saya bereferensi dari saat pertama beli 2002 ada masalah 2007 ...ini part genuine bertahan 5 th, penyebab kebocoran di cover atas radiator pan terbuat dari polycarbone/acrilyic semacam plastik gitu....jadi kalo udah kelamaan akan getes dan gampang pecah....lain dengan mobil dulu yg terbuat dari plat tembaga...dan lebih andal.

Imam Arkananto mengatakan...

Ooh pantesan namanya si Santi ya, umur santi nggak beda jauh sama Kijang Kapsul Diesel ku yg keluaran 2001 tuh, panggilannya si Diptil, diambil dari warna body di STNK - Deep Teal. Tanggal 23 maret ini si diptil kudu perpanjangan STNK hehehe. Semua kendaraan yang pernah saya miliki selalu saya kasih nama, yamaha Scorpio saya namanya mat item, trus suzuki skywave saya si Om (ponk). Sering juga saya ajak ngobrol tuh kendaraan2 saya....terutama kalo pas lagi melahap medan2 yang berat...biasanya saya kasih semangat misal "ayoo mat item kamu bisa...lewatin banjir itu"....dan ternyata bisa, padahal motor lain pada mogok....hehehe

Chendra Widyoputra mengatakan...

iya om, hehe.. dulu saya juga ganti sendiri
btw, mahal juga radiator santi ya, radiator tejo SGP aja 900rb, wahahaha

Chendra Widyoputra mengatakan...

wahahah.. namanya lucu2 om.. kalo sidekick saya dulu namanya si joli (sidekick ijo lucu sekali, wakakak), sekarang vitara ijo namanya tejo (vitara epi ijo)

Papanya Inez GP mengatakan...

@Oum Imam & Oum Chen....bener smua kendaraan yg saya punya biasanya saya kasih nama, kalo santi ini nama umum untuk santa fe...tapi saya seneng dgn nama itu karena enak dibawa dan suspensinya emuk...jadi feminimnya kelihatan, walaupun tampang dara macho tapi saya rada seneng dengan nama itu jadi teteup saya kasih nama "Si-santi"...hehehe, kalo Oum Chen sdh kenal bener saya sejak nunggang si-joli sekarang ganti ama si-tejo...hahaha.

Oum Imam, namanya antik2 juga ya...deptil..omponk dan mat item....kalo shogun saya namanya si-sogi....ada satulagi nich temen ane yg suka kasih nama dengan tungganannya Oum Pajank...specialist Uno....ntu juga tunggangannya dikasi nama smua...yang saya inget si-kesambet....hahahaha

Papanya Inez GP mengatakan...

900rb...kok murah buanget ya...??? genuine lageee ...jadi ane beli 1.25jt masih kemahalan ya...???? kirain udh paling murah....

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Lho kalau ada part Mobis, berarti perawatan Santi tidak akan semahal yg dibayangkan dong mas. Misalnya Benzz yg habis overhaul sampai 12 juta. Ini yg bikin sy ngeri utk cari Santi. Tahunya Mobis ini baru dari Imsus yg cari MAF mas?

Papanya Inez GP mengatakan...

Mobis ini baru banyak dibicarakan tahun2 ini saja, sebelumnya saya belum pernah dengar, dimilis mobilku_hyundai@yahoogroups.com, sudah sering dibicarakan....tapi saya belum berani pakai karena masih kawatir....tapi lama-kelaman ketika sdh banyak org menggunakan part Mobis, saya coba dan ini untuk pertamakalinya....!!!

Mengenai bro Benzz yg overhaul dgn biaya yg cukup besar, kemungkinan karena banyak part yg diganti dgn part genuine tentunya, ini soal pilihan saja mas Agam.......tapi untuk saya ada pilihan lain yakni harga....tapi untuk itu saya harus coba tentunya.....!!!

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Omong2, istri saya malah sekarang naksir MPV mas hehehe pengennnya yg gede, nyaman, tapi tidak semahal Innova. Wong Innova itu sudah gede, boros, mahal, tidak nyaman. Mobil kantor saya dulu di tambang ya Innova. Grand Livina kurang gede, tapi irit dan mewah. Harga masuk akal. Trajet kayaknya pilihan paling pas: gede, nyaman, mewah, tidak mahal. Kalau memang mobis itu lengkap, barangkali Hyundai, khususnya Trajet, sudah bukan halangan

Papanya Inez GP mengatakan...

Iya tuh, kalo untuk bawa keluarga khususnya anak kecil mantabss tuh bawa trajet....2minggu lalu tetangga sebelah juga naksir sama ntu boil th 2005/6...hampir diambil di showroom PI tapi ga cocok sama warna saja, warnanya pink boooo.....!!! kalo ane masih pas sama santi...nyaman/ empuk dan bawaannya orang lapangan....!!! hehehe

Agam Fatchurrochman mengatakan...

hehehe saya sudah komunikasi dengan yanuar rizki, pengamat ekonomi teman saya yang pakai trajet 2008. dia sudah pakai lama trajet, sejak 2006 dan sudah ugrade ke yang baru. katanya aman, tidak rewel, mewah, luas, dan tidak mahal perawatannya. tahun 2006 paling 110

Papanya Inez GP mengatakan...

Mantabss...kalo bisa dapet harga segitu mas Agam....!!!

Chendra Widyoputra mengatakan...

oh iya tuh om panjank, kocak2 juga namanya, haha

Chendra Widyoputra mengatakan...

kan mereknya sama kaya angkot om, haha

PanjanK WildRose mengatakan...

selama kantong masih bisa support, usahakan menggantinya dengan yang baru.
kalo memang kantong sedang tdk support, bisa kita tambal ajah kebocorannya dengan lem fiber glass, belinya di toko bangunan seharga 15rb rupiah paling mahal, merk yg banyak cap Nuri, sudah aplikasikan ini dan banyak membantu kawan2 yang bocor radiatornya saat kantong lagi bocor juga
Saya juga selalu berusaha beli yang baru dengan asumsi 2 baris kalimat diatas...

salam otomotif kepepet dana....hahahaha...

Papanya Inez GP mengatakan...

itu untuk matiin kisi2 saluran yang bocor itu ya Oum, atau untuk yang retak covernya....??

PanjanK WildRose mengatakan...

Untuk kisi2 yg bocor oke...untuk cover yang retak juga bisa oke...udah bolak-balik njalanin beginian bemi menghemat pengeluaran kawan yang ketiban musibah pecah radiator. Nah mangkanya untuk kondisi saat kita punya dana, apa salahnya kita membeli yang bener2 baru tanpa tambal sulam atupun modifikasian. Kembali lagi ke asumsinya tadi. Eeehhh jangan lupa ...prinsipnyah "ini mobil-mobil gue yah.." hahahahaa.....

anggaborneo mengatakan...

Salam kenal rekan2, ada nggk yang bisa kasi rekomendasi bengkel spare part bwt santa fe 2002 yang bisa kirim2 gt, soalnya saya di kalimantan, mohon infonya,..
Terima kasih,,..

Papanya Inez mengatakan...

Yang ane Tahu Berkah Jaya Abadi....bisa minta ke doi untuk kirim radiator ke semua lokasi di Indonesia