Rabu, 11 Juni 2008

Korban Demo.......!


Rating:★★★★
Category:Other
لسلام عليكم و رحمة الله و بركاته


Demo adalah bagian dari proses pembelajaran Demokrasi yang ada, demo sendiri diartikan sebagai protes atau tuntutan masyarakat terhadap situasi dan kondisi yang ada, masyarakat disini diartikan sebagai masyarakat pada umumnya baik mahasiswa, Pekerja, Lembaga Sosisal Kemasyarakatan dan sebagainya.
Kalau korban dari demo bisa orang yang melakukan demo, bisa juga orang atau lembaga yang didemo, atau aparat yang melakukan pengamanan saat demo bahkan bisa juga orang yang tidak terlibat samasekali tapi turut merasakan akibat dari aksi demo itu sendiri.

Sebagian besar dari kita pernah merasakan bagaimana proses demo itu dijalankan baik sebagai pendemo, pengaman demo ataupun ataupun korban demo.
Nah kebetulan saat Field Break kemaren saya mengalami akibat dari demo masyarakat atau pekerja terhadap Kontraktor Penyedia alat Transportasi Kendaraan, dimana kontaktor sebelumnya adalah kontraktor A dan karena sudah habis masa kontraknya maka diganti kontraktor baru yakni kontraktor B.
Masalahnya kontaktor B ini mengganti sebagian besar bahkan boleh dibilang hampir 100% dari Driver kontraktor A, padahal biasanya kontraktor bisa saja berganti tetapi Drivernya tetap, jadi dari proses awal penyeleksian driver benar-benar mereka tidak dilibatkan, ditambah lagi kebanyakan driver baru ini bukan penduduk local, terus tidak ada ba-bi-bu lagi dengan lingkungan masyarakat setempat ataupun aparat, ya jadi runyam ( complicated ) deh masalahnya.

Tanggal 10 kemaren seharusnya saya pulang menggunakan Pesawat Sriwijaya Air tujuan Cengkareng keberangkatan pagi jam 08:40, dan biasanya dari Base Camp berangkat jam 06:00 pagi, tapi karena kendaraan operasional “ Crew Change “ tidak diperbolehkan pendemo keluar base camp ya akhirnya tertunda meskipun negosiasi telah dilakukan beberapa kali dan selalu gagal, akhirnya dengan bantuan kendaraan “Kontraktor AC” yang tidak ada hubungan dengan kontraktor A kita menggunakan Kendaraan Mistubishi Double Cabin L200 untuk membawa 4 orang penumpang yang akan libur kerja, tapi saat itu jam ditangan sudah menunjukkan jam 07:30, jadi kesempatan untuk sampai di bandara Sultan Tahha Jambi sangat kecil sekali.

Dengan sedikit gondok dihati akhirnya kita bisa melewati pendemo dan dengan menggunakan kemapuan yang ada, kita bergegas kejambi dengan kecepatan rata-rata 90-120 kpj, tapi masih terlambat juga sehingga kita tertinggal dan penerbangan ke Jakarta kami terpaksa dipindahkan ke penerbangan jam 15:50 sore….nasib…nasib…..!!

Demo adalah hal yang lumrah dalam suatu system negara demokrasi asal dilakukan dengan cara-cara yang elegant, toh demo itu sendiri adalah bagian dari cara untuk mencapai tujuan… memang dampaknya bisa meresahkan tetapi jangan sampai murusuhkan…….” Keresahan “ saja sudah menyulitkan apalagi “ Kerusuhan “ jangan sampai terulang deh peristiwa Mei 1998…….!!!

Anda pernah mengalami hal yang sama dengan saya tentang Demo, atau mau sekedar sharing tetang Demo yang sedang marak selama ini……kita Sharing yuck…..!!!




Wasalam,

Tangerang, 11 Juni 2008


Note : Photo/Gambar demo diatas saya kutip dari Om Google dan bukan demo yang terjadi ditempat saya, karena saat kejadian saya tidak membawa camera.


8 komentar:

Lusy Mardiani mengatakan...

pernah ikutan demo yg tahun 98 itu sewaktu masih jadi mahasiswa...sekarang2 sih gak ikut2an ah soalnya demo yg sekarang identik dengan kekerasan (kebanyakan main pukul dan anarki)

Papanya Inez GP mengatakan...

Perjuangan yang murni akan nyata benar bedanya bila dibandingkan dengan yg ngak murni....!!!

iip rifai mengatakan...

Selama ini belom pernah ikut demo, kalau jadi penonton demo sih sering.....
Alhamdulillah masalah selalu bisa dipecahkan dengan musyawarah. Pernah ada demo waktu kerja di UI, tapi saya gak ikut karena aqad dari awal sudah jelas, beberapa rekan memprovokasi agar ikut demo kenaikan gaji, ini demo dzalim...menyalahi aqad dan menghasut seluruh pekerja untuk minta naik gaji...ada kejadian yg membuat saya merinding haru..karena ada 1 orang perempuan yang berani menolaknya dengan lantang dan berani membeberkan alasannya tanpa takut dihadapan pendemo.....alasan kuat yang menunjukan keislaman dan mengutuk kemunafikan. Terakhir yang saya tahu perempuan ini menulis buku...."perempuan idaman lelaki beriman"...subhanallah

Didi Ulvan mengatakan...

Gak pernah ikutan demo ...tapi melihat demo dari layar TV serem banget.......
Seminggu lalu melihat demo di Praha, mereka meminta pemerintah Ceko menambah anggaran di bidang kesenian.....tapi demonya damai malahan jadi tontonan turis.....:-)

Papanya Inez GP mengatakan...

Alhamdulillah saya pernah mengalami ketiganya.....
Sebagai pendemo yakni saat menuntut uang kebijaksanaan dari perusahaan....dimana saat HO dipindah dari Midplaza ke tangerang, karyawan dipindah mendapatkan uang saku dari perusahaan......nah kita yang di plant site juga minta.....tuntutan berhasil dan karyawan plant site juga dikasih....hehehehe.....ada dibaris depan lagi saat itu karena kebetulan jadi pengurus SPSI kalo ga salah tahun 1999 atau 2000, untung aja berhasil sehingga ngak dipecat.....!!!

Sebagai pengaman Demo, pas kejadian demo besar2 th 1998 khan demonya anarkis....saya masuk sebagai pengaman di ring 1...artinya sekenario pendemo berhasil masuk ke Plant dan berhasil menggangu proses produksi.....saya stand by diruang control process ( DCS Room )...tapi Alhamdulillah pendemo hanya memprovokasi di Ring 3.

Sebagai korban Demo, kebanyakan menikmati efeknya saja yakni kemacetan....pernah masuk melewati jalan dimana sedang demo saat jalan2 sama keluarga.....saya ngak kehilangan akal....saya keluarkan sapu tangan lipat digenggaman dan sambil mengacungkan genggaman keluar .....dan berteriak2 mendukung aksi demo tersebut....dan alhamdulillah bisa lewat tanpa gangguan meskipun istri sudah ketakutan.......nah yang paling apes ya kemaren itu.....penerbangan jadi terlambat.....!!!

Ya, ada hal dimana kita berada dalam posisi sulit....tapi yang pasti keyakinan terhadap sesuatu akan memuluskan kita dalam melangkah.....!!

Papanya Inez GP mengatakan...

Ada pepatah tua yg saya pegang...." Keberanian itu akan muncul kalau kita mempunyai tujuan yg sama " diperjuangkan dengan cara yg sama dan bersama-sama pula.....nah pasti semakin berani deh....!!!
Tapi kalo saya lihat pendemo kadang takut juga sih....:) hehehehehehe.....!!

Demo yang damai, sepertinya beberapa kali saya ikuti demo alhamdulillah semua berlangsung damai....terakhir pas menuntut perbaikan sistem drainase ditempat saya tinggal yakni tanggal 3 & 23 april 2008, dan Alhamdulillah tuntutan berhasil.

HanunG RebeL mengatakan...

ga pernah demo, ga pernah didemo, n ga pernah terkena dampak langsung dari adanya demonstrasi..maklum..orang desa :">

Papanya Inez GP mengatakan...

Maennya kegunung melulu sih.....digunung ga ada demo yang ada kesenyapan dan keindahan alam, serta bebatuan terjal untuk didaki......:)
Hidup adalah perbuatan.......mendaki juga perbuatan kok.....???? hehehehehe......!!