Minggu, 02 September 2007

Belajar akan sebuah Penilaian


Rating:★★★★
Category:Other

لسلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Penilaian seseorang kadang bersifat subejektif jika tampak dari apa yang terlihat, terlihat sebagai kesan, atau kesan yang terbungkus oleh tampilan luar atau tampilan sesaat.
Tampilan yang sesat inilah, kemudian yang mempengaruhi penyimpulan kita terhadap suatu masalah, suatu peristiwa atau apapun bentuknya.
Coba simak tulisan dibawah ini yg dikirim dari milist tetangga :

Kepada Yth
Tuhan
di Surga

Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang.
Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat. Tuhan saya butuh uang Rp 20.000 utk beli obat ibu, Rp 20.000 untuk membayar uang sekolah, Rp 10.000 untuk membayar uang seragam, dan uang buku Rp 10.000. Jadi semuanya Rp 60.000

Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.

Dari: Rio


Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya. Membaca tujuan
surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Rio , sehingga
tidak tega untuk mengembalikan suratnya. Bingung mau di kemanakan surat
itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.*


Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya
utk menceritakan hal tsb kepada anak buahnya. Walhasil, para polisi pun
mengumpulkan dana utk diberikan ke Rio , tetapi dana yang terkumpul
Hanya Rp 55.000,-


Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop,
menuliskan keterangan: "Dari Tuhan di Surga" dan menyerahkan ke anak
buahnya utk di kembalikan ke Rio .


Menerima uang tsb, Rio merasa sangat senang permintaannya terkabul,
walaupun yang diterima hanya Rp 55.000,-. Rio pun bergegas mengambil
kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi.

"TUHAN LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP 5.000,-"

From: Ronald Lumban Tobing
To: Group AA
Date: Sat, 18 Aug 2007 22:17:09 -0700 (PDT)
Subject: [SB] SURAT seorang ANAK


Bagaimana anda menanggapi hal ini,....??
Kalau menurut hemat saya, pada saat mendapatkan suatu situasi apapun yang terbaik harus kita lakukan adalah :
1. Berpikir Positif --> mungkin inilah yang terbaik yang saya miliki untuk saat ini
2. Ucapkan terimakasih baik kepada mahluk sesama ataupun kepada Allah yang Mahakuasa
3. Mungkin anda mempunai pendapat lain......???


Sebuah kedewasaan dalam berpikir akan menempatkan kita kepada hal-hal yang bijaksana…..dalam menilai sesuatu.

2 komentar:

Lusy Mardiani mengatakan...

manusia tdk pernah merasa puas..!! jadi harus mau belajar menjadi sabar dan iklas dalam menghadapi apapun (termasuk saya musti banyak belajar ilmu iklas dan sabar...)

Papanya Inez GP mengatakan...

Sabar dan Ikhlas ibarat sekeping uang logam memang ya.....???