Kamis, 01 April 2010

Pameran Tunggal Kang ISA PERKASA di Canna Gallery Kelapa Gading




Bermula dari woro-woro nya mas Agam : http://agamfat.multiply.com/journal/item/130/Diskusi_Markus_dalam_Lukisan Jadi tertarik juga untuk menyaksikan Pameran tunggal Lukisan Kontemporer Kang Isa Perkasa di Galeri Canna Kelapa Gading Jakarta, sekerdar melepas dahaga terhadap kecintaan saya terhadap seni, kebetulan sedang libur kerja dan serta lokasi tersebut sudah saya sangat kenal karena sebelumnya didaerah tersebut selalu saya lalui ketika hendak pulang kerja.

Pameran tunggal Lukisan Kontemporer karya Kang Isa Perkasa ini bertemakan “ Seragam yang Diingatkan “ dimana semua Kain kamvas yang dilukis terbuat dari bahan seragam aparat yang dilukis baik itu Kepolisian, Kejaksaan, aparat Pemda, Tentara dan aparat Kehutanan, bentuk lukisan berformat Klise/ Nigatif Film dimana bentuknya masih teransparan dan ini mencerminkan kisah suram dari aparat atau institusi yang dikritisi.
Lukisan yang dibuat juga sangat mudah kita pahami dimana lukisan-lukisan tersebut berupa simbol-simbol umum baik itu simbol Korupsi, Penyuapan, Kolusi Pengkambing hitaman dan makelar kasus.

Pameran Lukisan tunggal ini dibuka oleh Kang Teten Masduki selaku ketua ICW, dan dihadiri oleh para wartawan media cetak/ photographi, media Televisi, para CICAKER dan pengunjung. Selain Pembukaan Pameran Tunggal acara pembukaan pameran ini juga diisi oleh Diskusi tentang tema tersebut diatas dimana Menjamurnya kasus Suap, Kolusi, Korupsi dan Markus ditubuh Oknum Aparat Penegak Hukum baik itu di KEPOLISIAN ataupun KEJAKSAAN yang seharusnya menjadi ujung tombak bagi penegakan keadilan, tapi justru berbuat dan bertindak diluar dari yang sudah digariskan.

Sebetulnya acara diskusi ini dihadiri oleh Kang Denny Hendrayana dan Pak Susno Duaji sebagai Narasumber, tetapi karena beliau berhalangan hadir, maka sebagai nara sumbernya adalah Pak Bambang Widodo Umar, dari Pelaku Seni Kang Tisna Sanjaya dan Kurator Bang Ucok ( Aminudin TH Siregar ).
Diskusi yang dimodertori oleh Kang Teten ini, terasa menarik dan semarak ketika Kang Tisna Sanjaya mengemukakan dagelan2 sunda yang sangat kocak khususnya tentang lukisan sebagai alat kritik/ protes social yang tentunya akan menjewer lembaga atau perorangan yang diingatkan/ dikritisi, berbagai hal mengemukan dan dengan dagelan itu para pengunjung dan peserta turut larut dalam diskusi dan tertawa tentunya.

Ada beberap hal yang saya dapat dari menghadiri pameran ini, yakni : Kang Isa Perkasa mengangkat persoalan Negatif dari aparat pemerintah yang dikritisinya dan yang kedua keyakinan dan Ide akan mengalir dengan sendirinya bila kita perduli dengan kondisi disekitar kita, yang ditampilakan baik melalui media seni ataupun media lainnya, dan satu hal yang penting adalah semua itu tidak akan berjalan dengan baik kalau tidak ada sinergi diantara semua komponen yanga ada.

Nah, saya sudah menyaksikan pameran ini, bila anda tertarik silahkan datang kelokasi di Gallery Canna Jl Bulevar Raya Blok LC 6 33-34 Kepala Gading Jakarta, pameran ini terbuka untuk umum hingga tanggal 10 April 2010, anda dipersilahkan untuk mengabadikannya melalui camera yang anda bawa dan anda juga dapat bertanya pada Kang Isa Perkasa tentang makna dari lukisan yang dibuat, beliau akan menyambut anda dengan baik dan dengan keramahtamahanya tentunya. Dengan hadirnya anda disana, berarti anda sudah perduli dengan Kondisi bangsa ini yang penuh dengan kesan Negatif akan oknum aparat yang melakukan hal-hal yang tercela, yakni Korupsi, Suap dan Makelar kasus....Untuk itu kita harus berada digaris depan untuk mengawasi dan mengkritisi mereka.





Tangerang, 1 April 2010.


Wasalam,






4 komentar:

Agam Fatchurrochman mengatakan...

mantabs mas reportasenya. sayang foto saya kok nggak ada hehehe
insya allah habis pameran ini kita akan pamerakan lagi di gedung Mahkamah Konstitusi. Mahfud MD sudah bersedia secara prinsip, minggu depan kami akan temui untuk diskusi lebih lanjut

Didit FA mengatakan...

unik nih..
salut..!

Papanya Inez GP mengatakan...

Bener Unik, bahan kain kampasnya itu dari seragam aparat pemerintah....!!

Papanya Inez GP mengatakan...

Thanks....iya ya aku carin di camera kok ga ada.....mungkin karena kita keasyikan ngobrol/ memperhatikan diskusi tersebut...hehehe, minggu depan ane berangkat tugas...ane monitor aja deh.