Sabtu, 24 Mei 2008

Sisi Lain dari Tukang Sapu/ Pembersih jalan

Rating:★★★★
Category:Other
لسلام عليكم و رحمة الله و بركاته


Jam 07:05 tadi pagi saya sedang parkir di pinggiran jalan MH Thamrin Tangerang dengan tujuan untuk menjemput orang tua yang akan tiba kira2 jam 08:40 dengan naik Bus Malam Lorena, sembari parkir dan menikmati asap rokok ada petugas kebersihan jalan yang menghampiri saya dan menyarankan untuk mundur karena daerah tempat kendaraan saya berhenti aka disapu atau dibersihkan.

Dengan petunjuk atau aba2 darinya saya nyalakan mesin dan mundur perlahan, dan setelah mundur dia ucapkan terimakasih kepada saya, karena profesi bebagai wartawan kelas nyamuk langsung saja saya matikan mesin dan pura2 menanyakan kapan kedatangan Bus Lorena dari Palembang, namun dari jawaban yang diperoleh agak ragu2… saya jadi tidak yakin dengan jawabannya namun setidaknya saya sudah masuk dan berbicara langsung dengannya dan ingin tahu sedikit mengenai profesi kerjanya sebagai penyapu jalan.

Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket


W : Maaf Pak, kalau boleh tahu namanya siapa dan mulai jam berapa kerja menyapu jalan…..??
P : Nama saya Subani asal Karawang, saya bekerja mulai jam 05:00 subuh tadi hingga nanti selesai jam 11:00 siang.

W : Wah kok kerjanya cuma 6 Jam Pak gimana bisa bersihkan semua pinggiran jalan ini…?
P : Tugas saya hanya sampai jam 11 siang setelah itu ada yang menggantikan saya yaitu shift kedua yang bertugas dari jam 11:00 sampai Jam 17:00.

W : Oh gitu, wilayah kerja Bapak dari mana sampai kemana Pak…???
P : Wilayah kerja saya dari belokan jalan yang disana sampai pangkalan Ojek disana, dia berucap sambil menunjuk dengan jempolnya (dalam hati saya kira2 1 Km ).

W : Sampah ini dibuang kemana ya Pak…..??? soalnya saya lihat disanjang jalan tempat parkir saya tidak kelihatan ada Tong sampah.
P : Sampah ini setelah dikumpulin dan dimasukan kedalam kantong plastik atau di tong sampah, kemudian ada Truk yang mengangkutnya dari tong sampah atau pelastik tersebut.

W : Bapak sudah berkeluarga belum dan tinggal dimana…??
P : Saya sudah berkeluarga dan punya anak 2 orang, saya tinggal di RSUP Tangerang dan kebetulan tidak ngontrak karena sebelumnya saya bekerja sebagai pembersih Taman Rumah sakit Umum Tangerang.

W : Istri Bapak kerja juga atau dirumah saja dan sudah berapa lama kerja sebagai penyapu jalan….???
P : Istri saya tidak bekerja, dan saya baru memasuki tahun kedua bekerja sebagai penyapu jalan.

W : Pak berapa Penghasilan Bapak Perhari dan siapa yang menggaji ….???
P : Kami digaji oleh Bapak walikota Tangerang dan gaji saya Rp 900.000 ribu perbulan, dulunya digaji setiap hari Rp 30.000 tapi karena selalu cepat habis sekarang gajiannya setiap satu bulan sekali jadi kita bisa menggunakan gaji tersebut untuk keperluan lainnya.

W : Apa cukup dengan gaji segitu Pak….???
P : Ya, dicukup-cukupin aja, walaupun sebenarnya ngak cukup.

W : Pak, BBM tadi malem naik bagaimana menurut Bapak….???
P : Wah kalau masalah itu mah saya ngak tahu pak yang pasti harga2 naik aja,… dan saya yakin pemerintah akan memperhatikan kami sebagai orang kecil.

Karena matanya selalu melirik ke sapu dan lantai jalan yang akan dibersihkan, akhirnya saya sudahi saja percakapan ini sambil meminta untuk diphoto, dengan tanpa keberatan dia dia bersedia, dan saya tawarkan rokok kepadanya namun dengan sopan dia berucap maaf Pak saya tidak merokok.

Itulah kira2 sekelumit kisah tentang Penyapu atau Pembersih jalan, dengan gaji seperti itu kita berpikir menurut standar kebutuhan fisik minimum aja….apa cukup ya…..????

Seorang Subani dengan 3 orang yang harus dihidupinya, wajah penuh dengan keringat karena sinaran matahari dan udara pinggiran jalan yang sering disirami oleh debu jalan atau asap kenalpot kendaraan, serta dengusan kendaraan dengan kecepatan yang lumayan cepat adalah bagian dari kehidupan sehari-hari seorang penyapu jalan.

Adakah kita, sipengguna jalan menyadari akan hal itu,..?? menyadari akan tugas seorang penyapu jalan untuk tidak membuang sampah sembarangan dijalan, dan untuk tidak memacu kendaraan saat jalan sedang dibersihkan oleh mereka…..???

Saya kadang gondok juga didalam hati, bila saya melihat ada kendaraan yang kereenn punya, membuka kaca jendela dan orang didalam kendaraan tersebut membuang sampah seenaknya saja dijalan…..dalam hati mobil sih kereeen tapi kelakuan primitif…..primitif buanget…..Sebel….!!!!

Nah buat pemerintah, saya berharap semoga saat BBM dinaikan sekarang ini, mbok ditinjau ulang gaji mereka….karena dari pembicaraan tadi dengan Pak Subani sepertinya mereka percaya benar sama Pemimpin Negara ini.

Mudah-mudahan tulisan ini ada manfaatnya.

W : Wartawan kelas nyamuk
P : Penyapu/Pembersih jalan


Tangerang, 24 May 2008




Wasalam

7 komentar:

iip rifai mengatakan...

Kalo nyamuknya nyamuk demam berdarah...kelas berat tuh pak...hehe....
Bbm naik...semoga saja gak bikin makin banyak orang susah....hhhh....sedih....

Lusy Mardiani mengatakan...

UMR disini segitu kan pak...kasihan juga ya mereka..tapi hidup adalah perjuangan mungkin bekerja akan lebih bermartabat daripada mengemis dijalanan...!!

Abimanyu Panca Kusuma Wachjoewidajat mengatakan...

penyapu jalan kok gak pake masker debu yah.. padahal itu penting

Papanya Inez GP mengatakan...

Hehehehe......lagi belajar Om....!!! yuck kita tengok sisi lain dari orang2 disekitar kita.....!!!

Pasti ada efek domino Om, tapi setiap orang akan kena pengaruh....tapi seberapa besar pengaruh itu tergantung masing2 individu....mudah2an kita semua selalu dalam lindunganNya, Amin....!!!

iip rifai mengatakan...

Aamiin..aamiin..

Papanya Inez GP mengatakan...

Betul Mbak Lussy, kira2 segitu.....!!
Ya lebih bermartabat dan mengasilkan sesuatu....kota menjadi bersih....!!! bukannya bekerja yg menghasilkan sesuatu merupakan Ibadah ya....!!
Mudah2an Pak Wahidin mempunyai niat baik dan perhatian pada Tenaga Kerja Kontrak termasuk bagi Penyapu/Pembersih jalan : http://www.tangerangkota.go.id/view.php?mode=56&sort_no=15

Papanya Inez GP mengatakan...

Wah Abah memang bener2 teliti....iya ya ...kenapa tuh wartawan ngak menanyakan akan hal itu.....!!!
Thanks Abah...next time kalo ada kesempatan lagi.......!!!
Lupa, ngak inget, ngak ngeh.....and alpa........hehehehe..sorry ya Bah....!!!