Rabu, 03 November 2010

Mengikat Kasih, Membelah Jiwa


Inilah waktu dimana kita sepakat untuk mengikat,
Ikatan itu berupa janji, yang dilantunkan bak puisi,
Indah dgn ketulusan, dan getar dengan berjuta makna...

Ku menghamba seolah meminta, karena ku belum punya...
Kepunyaan ku cuma satu, sedikit cinta dan segunung tekad..
Tekad ku lebih kuat dari sakuku,
Cintaku lebih kuat dari rayuanku...

Namun iya yg kau ucapkan...
menggapai apa yg ku impikan..
Meminangmu sebagai pendampingku..

Pendampingku...rinduku kadang hilang, kadang pula mengebu..
Ketika hilang kuingat buah hati kita
Dan ketika menggebu kuingat masa2 sulit kita,

Jiwaku,.. 15 tahun tak cukup panjang untuk kita,
Buatlah itu menjadi dua atau tiga lipatnya...
Biarlah hati ini tetap menyatu, meskipun kadang terurai bak pasir dipantai...

Jiwaku,.. ketika jiwa ini terbelah,
ragaku pun mencari ia,..
Ia adalah lentera dikabut senja..
Yang mengiringiku dalam samar2..
Kadang kekiri, kekanan dan kedepan,...
Namun ketika dibelakang,..
Cahayamu kadang tak cukup kuat untuk menerangiku...

Ketika ku merunduk, kakiku tak cukup langkah untuk bergerak...

Jiwaku,.. jalan kadang terlalu terjal untuk kita lewati,..
Maka berdirilah disampiku seperti lentera itu adanya...!!!

Melewati waktu, ruang dan masa dalam kebersamaan...
Membimbing dan melepas titipan hingga waktunya...
Dan melepas raga, dalam kesucian...untukNya dan untuk semuanya....







Tangerang, 3 November 2011


6 komentar:

Sidriani Handayani Desky mengatakan...

indah sekali....
sangat indah... ^_^

Agam Fatchurrochman mengatakan...

anniversary ya mas

Papanya Inez GP mengatakan...

Terimakasih dan salam kenal Sis,...

Papanya Inez GP mengatakan...

Betul mas Agam, tidak terasa udh 15 tahun.....!!

Teh Icho mengatakan...

Happy Anniversary Papa dan Mama Inez ..smoga langgeng dan tetap kompak.

Papanya Inez GP mengatakan...

Amien, Ya Rob....terimakasih, semoga Bu Seno dan keluarga juga demikian..