Kamis, 10 September 2009

Pentas Warung Apresiasi ( Wapress ) 090909




Bermula dari Woro2 Mas Agam : http://agamfat.multiply.com/journal/item/93/Pembangunan_Dalam_mata_Puisi_Rendra_Wapress_9-9-09_19.00-22.00

Sasra Reboan #18 menampilkan Tema “ Pembangunan dalam mata Puisi Rendra, CICAK membaca puisi Rendra di pasar Malam “ acara ini menampilkan pementasan seni dan puisi yang menampilkan beberapa artis dan tokoh masyarakat yang saya kagumi dalam sepak terjangnya, yang secara terus-menerus dan sungguh-sungguh memperjuangkan keyakinannya demi sesuatu yang lebih baik buat bangsa ini : yakni Almarhum W.S Rendra, Bapak Jimly Asshiddiqie, Todng Mulya Lubis dan Teten Masduki…dan sekalian ketemu konco MP Mas Agam, acara ini sungguh sangat meriah karena dihadiri oleh pengunjung yang membludak.

Bicara masalah Puisi, bukanlah sesuatu yang baru buat saya karena sejak kecil saya suka sekali dengan bahasa yang indah, bahasa yang mendobrak yang diungkapakan melalui bait demi bait dan syair demi syair puisi yang bermakna bias dan menyebar, permainan kata yang membentuk makna dan permainan kalimat yang memberikan arti secara keseluruhan adalah merupakan ungkapan hati yang membara dan bernuansa.
Sayang kesenangan itu hilang setelah menjadi kuli yang selalu disibukkan oleh kegiatan Pemeliharaan Peralatan ( Maintenance ), namun kadang terobati juga dikala menjelang 17an dan biasanya saya jadi Panitia Lomba Baca Puisi untuk anak2 ditempat saya tinggal.

Tadi malam melalui pebacaan puisi di Warung Apresiasi Bulungan kenangan masa lalu itu kembali ke permukaan, ditambah lagi dengan kata sambutan dari Bpk Jimly tentang usaha untuk melemahkan KPK, selain dari itu beliau mengungkapkan bahwa Alm W.S. Rendra pernah bertemu dengannya dan berbicara mengenai Hukum Adat, sungguh diluar dugaan ujur Pak Jimly, Almarhum sangat pasih dan menguasai masalah ini baik itu Hukum Adat di zaman Majapahit ataupun Sriwijaya, bahkan dasar-dasar Trias Politika pun belau pahami dan mengerti.
Karena ketertarikan pada Almarhum itulah, maka Pak Jimly berusaha untuk menganugrahkan gelar Doktor Honoris Causa pada Almarhum, dan rencananya Universitas Hasanudin Makasar akan menganugrahkan Gelar itu, tapi sayang sebelum gelar itu diberikan Almarhum dipanggil oleh Allah YME.

Mengenai Perseteruan Kepolisian vs KPK, Pak Jimly berpesan agar baik Kepolisian ataupun KPK harus bersikap Bijak, memang ada kelemahan dan koreksi terhadap sistem yang ada tapi koreksi itu bukan untuk melemahkan melainkan untuk memperkuat system.

Berhubung mata udah berat karena tidak tidur siang, sebelum acara usai saya pun pulang duluan meninggal penampilan berikutnya yang diisi oleh Happy Salma dst…!!

Thanks Mas Agam yg udah menginformasikan Pentas ini, dan terimakasih juga buat buat penyelengara atas acara ini keramahtamahannya.



Tangerang, 10 September 2009.


Wasalam,

6 komentar:

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Penampilan yg menjadi bintang adalah Tika & The Dissidents yg membawakan dg keren puisi Blues untuk Bonnie menjadi lagu blues yg bakal bikin alm Rendra bangga, KJP yg rancak serta Glen Fredly yg banyak bercerita ttg Indonesia timur, serta membawakan Kesaksian yg sangat soulful.

Senang bisa ketemu mas

Papanya Inez GP mengatakan...

Betul mas Agam, Tika & The Dissidents...sampe beli CD dan buku agendanya langsung dibooking oleh istri....senang juga bisa jumpa sama mas Agam, penampilan dan tutur sapanya tak segarang buah tulisannya...hehehe.

Kakang S mengatakan...

kok acara Sastra/Seni di bumbui politik...

Papanya Inez GP mengatakan...

Setahu saya Pak Jimly, paling ga suka masuk ke arena politik praktis...beliau itu sudah Negarawan dan ga mau masuk ke arena itu..kalau beliau mau sdh banyak pinangan dari partai ketika pensiun dari MK....tapi beliau lebih memilih mengajar di UI...!! Tapi secara umum mana ada tujuan perjuangan tanpa masuk ke arena itu : Politik itu khan penyelesaian dengan cara lain..

Agam Fatchurrochman mengatakan...

Kesan mendengar album Tika & the Dissidents gimana mas? Kalau saya kan sudah ditulis reviewnya

Papanya Inez GP mengatakan...

Lagunya bagus2, tentang tirani dan infidel castratie paling favouriteku....!!