Minggu, 17 Juni 2012

Kopdar SOCI @Bendungan Cirata



Kopdar Komunitas Santa Fe Owners’ Club Indonesia kali ini berlangsung di Bendungan Cirata pada hari minggu tanggal 10 Juni 2012, yang dihadiri oleh member sejabodetabek, Cikarang, Purwakarta dan Bandung.
Acara dimulai dari Meeting Point Pertama di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 57 Rest Area jam 09:30 untuk Chapter Jabodetabek dan Cikarang, dan Meeting Point Kedua di Exti Tol Jatiluhur untuk Chapter Purwakarta dan Bandung.
Tepat jam 10:00 selanjutnya dari Km 57 rest area Komunitas ini berkonvoi ria, melewati jalan tol yang lumayan padat, menghampiri rekan2 dari chapter Purwakarta dan Bandung yang sudah menunggu di Exit Tol Jatiluhur.  Tepat jam 10:30 Komunitas Santa Fe Owners’ Club Indonesia selanjutnya berkonvoi ria menuju Waduk Cirata menyelusuri Jalan Ciganea – Cijantung – Citapen – dan selanjutnya menyelusuri jalan Pintas via Jl. Militer dimana kondisi jalan yang bagus namun lumayan sempit, jalan ini mempunyai sejarah tersendiri ujur Road Captain Bro Sonny Waluyo. Jalan Militer ini dibangun semasa Gubernur Yogie SM yang bertujuan untuk membuka jalur baru guna meningkatkan akses masyarakat yang tinggal di daerah tersebut, dan selain dari itu juga sebagai akses jalan tembus/ alternatif untuk menuju ke Waduk Cirata dan tidak melalui jalan Utama jalur Jalan Plered yang biasanya padat dan macet.


Disebut Jalan Militer juga karena mempunyai sejarah khusus dimana jalan ini dibangun di era tahun 80an, melalui program ABRI Masuk Desa ( AMD ) ujur Bro Sonny Waluyo selaku sesepuh dan Waketum Santa Fe Owner Club Indonesia, saat menjelaskan hal tersebut kepada members yang hadir dan kebetulan 2 Members baru SOCI dari Chapter Bandung Bro Satire Prabowo dan Bro Donny Irawan berasal dari anggota TNI Kesatuan Batalyon Zeni Tempur 3 Yudha Wyogrha, Kodam III Siliwangi.
Kondisi jalan yang berliku-liku, menanjak dan menurun namun teduh karena disamping kiri-kanan ditanami oleh pepohonan  serata tanaman padi yang mengijau, menambah sejuk suasana selama konvoi lepas dari padatnya jalan perkotaan yang macet dan padat, namun karena kondisi jalan yang lumayan sempit bila berpapasan dengan kendaraan lainnya maka otomatis kendaraan tersebut harus menepi dan berhenti, namun dengan penuh keakraban Komunitas Pengguna Hyundai Santa fe ini membuka jendela dan melambaikan tangan sebagai tanda salam dan terimakasih atas kesempatan diberikannya jalan buat pengguna Santa Fe lewat.

Tepat Jam 11:20, Konvoi Komunitas Santa Few Owners’ Club Indonesia tiba di area Waduk Cirata, selanjutnya membuat line up Santa Fe untuk berphoto bersama dan setelah istirahat sejenak komunitas ini menuju tepian Waduk Cirata untuk menikmati makan siang dan ngobrol bareng membicarakan rencana Klub ini guna menghadapi Ulang Tahun yang ke dua yang akan dilaksanakan bulan Oktober 2012, sambil berkenalan dengan anggota baru SOCI yakni bro Bambang Suroyo, Bro Satire dan Bro Donny, suasana obralan terasa benar Keakrabannya, Ibu-Ibu yang lebih aktrab dengan sebutan Sociwati dan Bapak-Bapak yang lebih akrab dengan sebutan SOCIers/ Santiers’ membaur dalam Guyonan dan Obrolan sekitar Tunggangan Kesayangan, Photography dan juga rencana kedepan buat kemajuan Komunitas ini.

Sungguh tak terasa Obrolan dan Guyonan menepis waktu lepas dari pandangan, akhirnya komunitas SOCI melakukan do’a bersama tanda Kopdar di Waduk Cirata sudah selesai, dan dalam hal ini Ketum SOCI Bro Zulkifli dan semua panitia Kopdaran Mengucapkan terimakasih atas Kehadiran dan partisipasi semua peserta yang hadir dalam Kopdaran kali ini, dan juga terimakasi kepada Panitia yang sudah menyipakan acara ini dari awal hingga dapat berlangsung sesua rencana.
Tepat jam 16:00, Komunitas Santa Fe Owners’ Club Indonesia bergerak menelusuri jalan utama via Jalan Plered, melintasi penjual Kramik yang terpajang dikiri-kanan jalan dan menembus kemacetan jalan disekitar pasar Plered dan selanjutnya menuju Pintu Tol Jatiluhur untuk kembali ke kediaman masing-masing.
Santa Fe Owners’ Club Indonesia menapakkan kakinya untuk terus berkiprah dalam setiap kegiatan, dengan tujuan tak lain adalah untuk meningkatkan soliditas dan eksistensi sebagai Komunitas Otomotif, melalui berbagi pengalaman tentang berbagai hal tentang Hyundai Santa Fe dan New Santa Fe di media Facebook yang sudah eksis dengan 127 anggota.  Bila anda pembaca dari media ini yang kebetulan memiliki atau ingin memiliki Hyundai santa Fe silahkan merapat disetiap kopdaran yang kita buat atau bergabung dengan SOCI di FB yang sudah eksis….Bravo SOCI.




Liputannya ada di DetikOto.com : Komunitas Hyundai Santa Fe Kumpul di Bendungan


Tangerang, 17 Juni 2012


Wasalam,



Berikut Hasil Jepretan Para Fotographer SOCI :









































Kamis, 15 Maret 2012

Bersama Dua Mahasiswi German SOCI Berbagi Pengetahuan Tentang Musik Tradisional




Berbagai cara untuk melestarikan alat musik tradisional tanah air. Seperti yang di lakukan Santa Fe Owners Club Indonesia (SOCI). Komunitas pecinta mobil Hyundai Santa Fe itu ternyata punya cara sendiri.

Lewat kopdar yang kali ini diselenggarakan di Bandung pada Minggu, 26 Februari 2012, SOCI beserta keluarga besar melakukan pelestarian alat musik angklung.

Acara tersebut juga diikuti oleh 2 mahasiswi dari Muchen, Annabell dan Sabine yang kebetulan sedang melakukan study tentang Ethnic di Indonesia.

Acara dimulai di Kota Baru Parahyangan tepatnya di Tatar Pitaloka tempat kediaman Bro Herryanto, bendahara sekaligus sepuh SOCI, dan selanjutnya pukul 7:00 WIB dilakukan gowes bersama mengelilingi KBP dan menikmati trek yang aduhai dan juga suasana udara yang sejuk dan segar, setelah gowes dilanjutakan sarapan pagi dan photo bersama di depan rumah.
Tepat pukul 09:30 WIB, rombongan berangkat menuju Mesjid Al-Irsyad Kota Baru Parahyangan untuk melihat-lihat keindahan mesjid yang pernah meraih FuturArc Green Leadership Award 2010, dimana dindingnya dihiasi oleh simbol-simbol design grafis yang membentuk kalimat syahadat dan sekaligus juga sebagai ventilasi udara yang membuat suasanan sejuk dan tenang, selain dari itu langit-langit mesjid dihiasi oleh 99 nama Allah SWT atau Asmaul Husna.



Tepat pukul 10:15 WIB, rombongan peserta dan keluarga dengan Road Captain Bro Herryanto melanjutkan kunjungan Desa Cibaligo, untuk menikmati keindahan Wisata Taman Kupu-kupu Cihanjuang, sebagian dari members SOCI yang menyukai Photographi tak melewatkan momen ini untuk mengexplorer budidaya kupu-kupu yang ada dan mengarahkan lensa untuk membidik sasarannya, sedangkan anak-anak berlari kesana-kemari untuk mengejar kupu-kupu yang beterbangan, meskipun suasana taman tak begitu luas untuk ukuran taman bermain.

Dan pukul 12:20 WIB semua peserta kembali menyelusuri kemacetan di jalan-jalan kota bandung dengan kondisi hujan yang cukup deras dan di jalan-jalan tertentu digenangi air, namun peserta konvoi Hyundai Santa Fe dapat melewati kondisi tersebut dengan baik tanpa kesulitan yang berarti. Dan akhirnya tepat pukul 13:10 WIB peserta konvoi merapat di RM Resep Moyang yang berada di jalan Pahlawan 73 Bandung untuk menikmati makan siang dan rehat sejenak, dan setelah menikmati makan siang dengan menu pilihan kesuakaannya masing-masing, peserta kopdar bersiap-siap menuju Saung Angklung Mang Udjo yang berlokasi di jalan Padasuka 118 Bandung.

Setelah ngobrol dan menikmati panganan yang tersedia tepat jam 14:35, perserta rombongan berkonvoi menuju Padepokan Angklung Mang Udjo dan masih ditemani dengan gerimis hujan yang membuat suasana jadi nyaman dan sekaligus menyejukkan.

Sesampai di lokasi Saung Mang Udjo tampak terlihat ada beberapa Bus dan kendaraan pribadi yang terparkir, dan berhubung pertunjukan pentas masih kira-kira 1 jam lagi peserta SOCI berkeliling di tempat gerai penjualan souvenir untuk mengamati atau sekaligus membeli pernak-pernik yang dijual dilokasi tersebut.

Saung Angklung mang Udjo, sudah sangat terkenal di mancanegara, hal ini terbukti dari jumlah penonton yang hadir saat pertunjukan pentas sebagian besar turis asing, dan ketika pertunjukan di mulai suasana terasa riuh rendah dengan tabuhan dan permainan instrumentasi tradisional angklung yang dikolaborasikan dengan musik pop, jazz dan bahkan musik klasik, selain dari itu Peran MC dalam membuat suasana pertunjukan membuat semakin hidup dan menyenangkan, dan satu lagi yang tak kalah menarik adalah pertunjukan tarian yang dilakukan oleh anak-anak yang berumur antara 4 – 12 tahun, mereka bergerak menari mengikuti irama yang disenandungkan dengan polos dan ceria, hal inilah yang menurut saya membuat anak-anak disekitar tempat duduk tertarik dan antusias menyaksikan sendra tari dan lagu-lagu yang dimainkan.


Selain suguhan tarian, wayang dan lagu-lagu saat pertunjukan juga penonton diajak dan dilatih untuk bermain angklung mengenai cara menggunakan dan melantunkan musik-musik daerah yang dipimpin oleh Mang Udjo lewat isyarat tangan dengan pembagian angklung dari pulau-pulau besar yang ada di nusantara, hingga membentuk alunan musik yang dimainkan oleh penonton tentunya.

Kopdar SOCI kali ini memang lain biasanya, selain dihadiri oleh Mahasiswi Muchen Annabell dan Sabine, juga turut berpartisipasi dalam melestarikan budaya Nusantara terutama musik Angklung yang bila tidak dilestarikan akan menjadi musik yang hanya tinggal kenangan, tergerus oleh hiruk-pikuknya musik asing dan musik pop yang sedang digemari oleh anak-anak muda sekarang ini. Jauh dari lubuk hati paling dalam semoga musik tradisional tetep lestari dan anak-anak bisa melihat dan menyaksikan musik tersebut juga digemari oleh turis asing tentunya.


Setelah menyaksikan Tontonan menarik yang dipentaskan oleh Saung Angklung Mang Udjo, Peserta Kopdar akhirnya berpisah untuk menuju kediamannya masing-masing di wilayah Bandung, Purwakarta dan Jabodetabek, semoga acara ini memberikan suasana lain bagi peserta Member SOCI dan keluarga yang hadir dan juga Ms. Annabell & Sabine mahasiswi jurusan etnomologi, dan sampai ketemu di Kopdaran berikutnya.


Liputannya ada di DetikOto.com : Pencinta Hyundai Santa Fe Lestarikan Angklung





Tangerang, 15 Maret 2012