Minggu, 28 Februari 2010

Cara Mereset ECU dengan Teraphi 125

لسلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Bermula dari Sharing teman Pengguna santi bro Imsus beberapa bulan yang lalu di SerayaMotor, dimana :
--Ouote-- “ Sampai di rute tanjakan jalur alternatif Sragen-Salatiga, tiba2 si santi ngempos habis... penyakit power-lag di rpm rendah mendadak kambuh. Terpaksa stopdulu dan kasih terapi reset ECU sesuai anjuran pak penyuturbo dulu...habis itu maknyuss lagi” --Quote--
Berdasarkan hal tersebut saya bertanya, Bagaimana caranya mereset ECU..??...Sepengetahuan saya mereset itu dengan jalan menekan Push bottom switch atau merestart power pada kondisi semula, selanjutnya bro Imsus memberikan link ke topic lain di SerayaMotor.
Dimana beberapa rekan mengalami masalah saat speeding karena speedometer telah melewati red line dan speed limiter bekerja, sehingga kendaraan menjadi ngepos ngak punya tenaga sama sekali. Untuk mengatasi hal itu maka Bro PenyuTurbo menyarankan untuk mereset ECU dengan teraphi 125, dimana caranya adalah sbb :
Teraphi 125 detik :

1. Masukkan kunci kontak dan ON-kan (jangan Start)
2. Injak Pedal gas ampe mentok ... Hitung sampai 5 detik
3. Setelah hitungan 5 detik diatas ... kunci Kontak di OFF-kan
4. Setelah kunci kontak OFF ... Lepas kaki dari pedal gas
5. Tunggu 2 menit (120 detik) - Total 125 detik dengan yang 5 detik diatas.
6. Start Mobil ... dan langsung ngacir
7. Rasakan dan perhatikan Throttle Response !!!!!!!!!!!!
Nah, untuk itu saya print out step 1 - 7 diatas dan saya tempel di bagasi dalam kabin, untuk jaga2 bila suatu saat kejadian dengan santiku, udah siap deh dengan teraphi 125 ini.
Btw, perlu dikatahui juga bahwa teraphi 125 ini bersifat general untuk semua brand/ merek kendaraan asal kendaraan tersebut sudah dilengkapi dengan ECU dan terkoneksi dengan OBD II ( On Board Diagnostic Second Generation ) atau kendaraan keluaran tahun 2000 ke atas.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pengguna Otomotif dan terimakasi pada Bro PenyuTurbo khususnya dan Bro Imsus yang sudah berbagi ilmu dalam hal Reset ECU.


Tangerang, 28 Februari 2010


Wasalam,


Sumber Tulisan :
  1. SerayaMotor
  2. Gambar ECU www.en.wikipedia.org

DIM - Renewal Bridgestone Dueler H/T 215/70R15


لسلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Ban Belakang Santiku udah gundul sekali, mungkin kembangannya tinggal 25% dan ban depan masih lumayan kembangannya tinggal 60%, sedang ban serep sudah sangat gundul alias tinggal 10%. Kebetulan kantong masih sedikit berisi ya udah mampir ke toko ban untuk ganti ban, rencana sebelumnya  akan ganti kesemua ban yang ada termasuk ban serep, ban sebelumnya juga Bridgestone Dueler H/T standar santi 215/70R15, tapi bila dilihat performanya kurang begitu macho/ agresif  karena ini mobil SUV tapi menggunakan ban yang hanya digunakan untuk aspal track, maka sebaiknya ganti ban yang digunakan di semua medan atau yang lebih dikenal dengan A/T ( All Terrain ) dan dengan lebar muka/penampang ban ukuran 235.
Perlu diketahui juga untuk kendaraan SUV/ Jeep ( Sport Utility Vehicle ) dikenal ada Beberapa Tipe Ban, yakni : H/T ( Highway Terrain ), A/T ( All Terrain ), M/T ( Mud Terrain ), H/L ( Highway Luxury ) dan H/P ( Highway Performance ), di negara kita yang dikenal atau kebanyakan menggunakan tiga tipe ban yakni H/T, A/T dan M/T ( Rev. ).

Dimana H/T digunakan untuk kendaraan SUV yang banyak berjalan di jalan beraspal dan jangan sekali2 menggunakannya dijalanan berlumpur karena akan mengalami kesulitan mengeluarkan kendaraan kita, sebab kembangan/gotnya tidak terlalu dalam.

Untuk ban A/T digunakan untuk segala medan ( aspal maupun lumpur ) tapi dengan catatan lumpur yang tidak terlalu berat tentunya, kalau untuk yang lumpur berat sebaiknya menggunakan ban tipe M/T karena kembangan/gotnya dalam dan ban ini biasanya digunakan untuk komunitas Off Road mania, sedangkan bila digunakan pada kondisi jalan yang beraspal, maka suara riuh-rendah ban akan terdengar hingga di dalam kabin alias berisik sanguet,.. dan juga permukaan ban akan cepat habis karena seharusnya digunakan untuk mengeruk lumpur digunakan di aspal, dan ada satu lagi yang membahayakan kita bila menggunakan ban M/T di track aspal yakni daya cengkram ban saat pengereman sangat buruk sekali...pokonya berbahaya deh....!!!

Nah kembali penggantian ban A/T tadi, saat negoisasi masalah harga si-penjual memprediksi bahwa ban serep tidak bisa diganti karena  lebar muka ban naik 14 mm dan diameter ban naik 28 mm, tetapi untuk memastikan dicoba untuk dipasang dibagian belakang serep dan memang benar ban tidak bisa masuk dan terpasang sebagaimana mestinya, ya terpaksa untuk sementara cuma beli 4 biji doang sedangkan yang spare/serep akan coba untuk diakali dengan memodifikasi frame support ban serep bagian bawah.

Setelah mengganti ban dengan yang baru dengan kode produksi CLJ4209, 235/70R15 103S maka terjadi size up ukuran ban, nah kalau ukuran ban menjadi lebih besar berarti ada faktor koreksi sebesar 4.1%, jadi kalau speedometer menunjukan kecepatan 100 kpj maka actual speed sebenarnya adalah 104.1 kpj, itulah konsekuensi yang akan saya terima, sedangkan untuk berjalan di jalan yang lumayan berlumpur sudah tidak ragu lagi karena ban ini bisa digunakan dan layak untuk itu.

Bukan promosi hanya untuk sharing aja, jika anda berdomisili di daerah tangerang dan anda pikir ban anda sudah layak untuk diganti, anda boleh mampir ke Warna warni Ban Jl. Raya Serpong di sebelah Surya toto atau didepan Tifico, telp 5397347 - 48, harga persatuan ban Rp 800 rb termasuk Balancing dan spooring dan tambahan udara Nitrogen dan satu lagi anda akan mendapat Voucher belanja senilai Rp 100 rb di Raja Fresh

Demikianlah sharing ini semoga bermanfaat, oh ya untuk ban serep gimana ya menurut rekan2 apakah perlu juga diganti, ngobrol sama tetangga sih katanya ga perlu diganti sebab hanya buang2 uang aja...kalo terjadi masalah kan bisa ganti spare yang 215 meskipun lebih kecil tapi untuk emergency saja karena tukang tambal ban khan sudah merakyat dan ada dimana-mana....gimana ya..???



Tangerang, 28 Februari 2010


Wasalam,

Note :
Specifikasi Ban Baru
235/70R15 103S
DT56952-2
D694D2 ( Dueler A/T )
CLJ4209
Max Load 875 Kg
Max. Press. 44 psi
Mfg : Bridgestone

Specifikasi Ban Lama
215/70R15 98S
DK52127-1
D689DZ ( Dueler H/T )
CCA0805
Max Load 750 Kg
Max. Press. 44 psi
Mfg : Bridgestone


Rabu, 24 Februari 2010

Jangan Pernah Gabungkan saluran Air Buangan Rumah Anda



لسلام عليكم و رحمة الله و بركاته



Sebuah pengalaman menarik dari situasi yang mungkin pernah saya atau anda alami, tapi jangan sampai pengalaman ini terjadi juga pada anda, dimana saluran buangan cuci piring mampet padahal pipa paralonnya ukuran 1-1/4 inci, dan masuk ke saluran utama pipa ukuran 4 inci.

Saya sudah berusaha untuk melancarkan aliran yang tersumbat ini dengan cara merojoknya dengan kabel seukuran jempol, dan selang keran ditambah tekanan air, tapi selalu gagal, aliran air tak kunjung mengalir.

Akhirnya dengan berat hati terpaksa lantai saya bobok karena tak ada bak kontrol saluran air, entah bagaimana pemikiran pemilik rumah sebelumnya sehingga tidak dibuatkan bak kontrol.  setelah lantai saya bobok, saya temukan pipa paralon ukuran 4 inci pada posisi tak jauh dari saluran air ini ( 30 cm ), dan sangat terpaksa pipa paralon tersebut saya pecahkan untuk mengatahui sumber sumbatan yang ada.

Betapa terkejutnya saya ketika saya temukan gumpalan lemak yang mengeras yang menutupi bagian dalam pipa kira2 sepanjang 20 cm, sayang gumpalan lemak kekuning-kuningan tersebut tk sempat saya abadikan karena bau yang kurang sedap dan situasi tempat yang kotor dan amburadul, tapi pikiran saya lemak ini timbul karena digabungnya saluran pembuangan kamar mandi/mesin cuci dan cucian piring di dapur...kemungkinan busa sabun mandi dan busa cucian baju yang tergenang bersenyawa dengan minyak sisa cucian piring dan lama kelamaan terakumulasi dan mengeras, dan inilah yg menyebabkan tersumbatnya pipa saluran berdiameter 4 inci tersebut.

Karena sudah terlanjur saya mengerjakan pekerjaan ini, dan mencari tukang juga mengalami kesulitan, terpaksa dengan kerelaan dan keiklasan pekerjaan ini saya handle sendiri dibantu oleh sang istri dan dua kenek saya sisulung dan adiknya, sedangkan sibungsu ogah mendekat karena ga nyaman dengan bau yang ada.

Pekerjaan ini dimulai dari hari minggu dan selesai hari selasa, pekerjaan dimulai dengan :
1. Pembobukan lantai
2. Pembersihan pipa yang tersumbat
3. Pembutan saluran baru khusus untuk Cuci Piring
4. Penggantian saluran Pipa pembuangan kamar mandi
5. Pembuatan bak kontrol
6. Pemasangan keramik lantai

Alahamdulillah, semua pekerjaan dapat dilakukan sendiri dengan mengeluarkan biaya lebih kurang Rp 250 rb, dengan alat yg terbatas yang pinjam sana-sini dengan tetangga, hari ini istriku dapa mencuci piring dengan senangnya dan aliran airpun mengalir dengan lancarnya...hilang rasa penat, letih dan kotornya wearpack/coverall serta bau yang tidak sedap yang melekat selama tiga hari, begitu juga dengan buah hatiku senang dapet tambahan uang jajan dari hasil kerjanya membantu orang tua.

Dari pengalaman ini ada beberapa hal berharga yang saya dapat, yakni :

1. Jangan pernah menggabungkan saluran buangan dapur/cuci piring dengan saluran buangan kamar mandi atau saluaran buangan cucian baju.

2. Buat saringan di buangan kamar mandi dan tempat cuci piring

3. Buat saluran bak kontrol yang bisa dibuka/tutup untuk perawatan pembersihan kotoran yang mengumpul.

4. Tinggikan pipa saluran pembuangan akhir ke saluran utama/got pada bak kontrol.





Tangerang, 24 Februari 2010



Wasalam,











Sabtu, 20 Februari 2010

Lowongan di PERTAMINA EP untuk Fresh Graduate

Selamat Datang di PERTAMINA EP

PERTAMINA EP adalah perusahaan yang bergerak di sektor hulu Migas di Indonesia. Untuk mencapai visi perusahaan, PERTAMINA EP berupaya untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi yang progresif dan terarah dengan standar keselamatan yang tinggi dan kualitas sumber daya manusia yang kompetitif. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pekerja yang handal secara kuantitas dan kualitas, PERTAMINA EP memberikan kesempatan kepada putra-putri Indonesia untuk bergabung menjadi pekerja melalui Program Rekrutmen Pekerja Fresh Graduate, untuk ditempatkan di seluruh wilayah kerja PERTAMINA EP, dengan ketentuan dan persyaratan sebagai berikut :
  1. Belum pernah mengikuti seleksi penerimaan pekerja PERTAMINA EP pada tahun 2008, 2009 dan 2010.
  2. Lulus dari Perguruan Tinggi / Universitas / Institusi Pendidikan Negeri atau Swasta terakreditasi, dengan bidang studi sebagai berikut :
  3. Bidang Studi : Sarjana
    1. Teknik Geologi
    2. Teknik Geofisika
    3. Teknik Perminyakan
    4. Teknik Pertambangan
    5. Teknik Kimia
    6. Teknik Mesin
    7. Teknik Sipil
    8. Teknik Elektro - Arus Kuat
    9. Teknik Elektro - Arus Lemah
    10. Teknik Fisika
    11. Teknik Instrumen
    12. Teknik Geodesi
    1. Teknik Lingkungan
    2. Teknik Metalurgi
    3. Kesehatan Masyarakat
    4. Ilmu Komputer
    5. Teknik Telekomunikasi
    6. Teknik Informatika
    7. Teknik Komputer
    8. Teknik Industri
    9. Psikologi
    10. Ilmu Komunikasi
    11. Hukum
    12. Ekonomi
  4. IPK Minimum: 3.00 (Skala: 4.00)
  5. Usia maksimum 27 tahun pada tanggal 1 Juli 2010.
  6. Bersedia mengikuti seluruh tahapan proses seleksi di lokasi test yang ditentukan.
Apabila saudara memenuhi kualifikasi tersebut di atas silahkan
lanjutkan pada halaman berikutnya
...KLICK.


Note : Lowongan ini ada di harian Kompas Hari ini ( 20-02-2010 ) dan pendaftaran paling lambat tanggal 5 Maret 2010.

Sumber : PERTAMINA EP